Kebijakan HPP kedelai segera dikeluarkan

Sindonews.com - Dari 2,5 juta ton kebutuhan kedelai nasional, sekitar 70 persen diantaranya masih harus dipenuhi melalui keran impor. Lemahnya ketahanan kedelai nasional ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Menurutnya, persoalan ini perlu segera diselesaikan.

"Menurut saya yang penting dan harus segera diselesaikan dahulu itu adalah kedelai," ujar Mendag seusai memberikan sambutan dalam kongres Ikatan Alumni Teknik Elektro ITS (IKA ELITS) di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (20/10/2012).

Selama ini Indonesia sering dihadapkan pada mahalnya harga kedelai impor dan kekurangan pasokan. Karena itu, Gita menambahkan, pemerintah perlu segera bertindak untuk mengatasi ketergantungan pada kedelai impor.

"Kita masih harus impor 1,7-1,8 juta ton kedelai untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Nah, ini harus kita keluarkan kebijakan, kalau tidak kita akan kesulitan," katanya.

Pada kesempatan ini, Gita juga menyampaikan bahwa penetapan harga minimum kedelai untuk menjaga kesejahteraan petani kedelai nasional harus segera dikeluarkan dalam waktu dekat, sehingga produktivitas kedelai nasional bisa ditingkatkan. "Kita perlu keluarkan HPP (harga pembelian pemerintah)," tandasnya.