Erick Thohir Siapkan Dua Langkah Strategis Selesaikan Perkara Proyek Blast Furnace di KRAS

Senin, 14 Februari 2022 - 16:59 WIB
loading...
Erick Thohir Siapkan...
Ada dua langkah strategis yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir untuk melanjutkan proyek Blast Furnace atau peleburan tanur tinggi. Proyek tersebut dihentikan pada 2019 lalu karena merugikan PT Krakatau Steel (KRAS). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Ada dua langkah strategis yang dilakukan Menteri BUMN, Erick Thohir untuk melanjutkan proyek Blast Furnace atau peleburan tanur tinggi. Proyek tersebut dihentikan pada 2019 lalu karena merugikan PT Krakatau Steel (KRAS) sebagai pengelolanya.

Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim mencatat, langkah strategis yang dilakukan Erick Thohir berupa menyelesaikan Blast Furnace dari aspek komersial dengan mencari partner atau mitra bisnis. Kedua melihat permasalahan proyek dari hukum.

"Ada dua hal dalam proyek Blast Furnace, pertama menyelesaikan dari sisi komersial yaitu mencari partner. Kedua adalah dalam konteks penegakan hukum," ujar Silmy dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Senin (14/2/2022).



Terkait mitra bisnis, Silmy mencatat ada sejumlah investor asing yang tertarik menanamkan sahamnya. Meski begitu, dia enggan menyebut asal investor yang dimaksud.

Sebelumnya ada investor asal China yang ditargetkan mengelola proyek tersebut. Malangnya upaya itu gagal lantaran harga baja dunia naik signifikan. Menurut Silmy, keberadaan investor baru akan membantu fasilitas hulu dan hilir (ironmaking and steelmaking) emiten dengan kode saham KRAS itu.

"Ada beberapa pihak asing yang berminat bekerja sama di ironmaking and steelmaking Krakatau Steel. Ini adalah juga untuk mengurangi risiko kita pada proyek tersebut karena sudah terlalu banyak uang yang digunakan yang masuk dalam proyek ini (Blast Furnace)," ungkap dia.

Langkah penyelesaian proyek tanur tinggi, lanjut Silmy, dimulai dengan mencari mitra. Pasalnya, fasilitas proyek dimiliki perusahaan. berjalan. Kemudian manajemen harus melakukan investasi tambahan untuk basic oksigen furnace sebesar USD100 juta.

"Berhubung kita lagi restrukturisasi dan kita harus mengoptimalisasi keuangan yang ada untuk melakukan transformasi, maka kita utamakan langkah-langkah yang bisa memberikan dampak cepat bagi KRAS" tutur dia.

Di sisi hukum, Erick Thohir pun sudah melaporkan kepada Kejaksaan Agung melakukan penyelidikan atas perkara Blast Furnace saat ini. Pasalnya, ada dugaan praktik korupsi yang terjadi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pejabat Pemerintah Jadi...
Pejabat Pemerintah Jadi Komisaris Bank BUMN, Erick Thohir Kasih Penjelasan Begini
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
PGN-Krakatau Steel Kembangkan...
PGN-Krakatau Steel Kembangkan Infrastruktur LNG di Kawasan Pelabuhan
Krakatau Steel dan Pindad...
Krakatau Steel dan Pindad Perkuat Sinergi untuk Kemandirian Industri Pertahanan
Ifan Seventeen Ditunjuk...
Ifan Seventeen Ditunjuk jadi Dirut BUMN PT PFN, Ini Profil dan Pendidikannya
5.000 Ton Baja Lapis...
5.000 Ton Baja Lapis Asal RI Dikirim Langsung ke AS
Hadapi Tantangan Global,...
Hadapi Tantangan Global, Krakatau Steel Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
Produksi Baja Nasional...
Produksi Baja Nasional Kejar 27 Juta Ton, Kemenperin Berharap ke ISSEI 2025
Teken Kesepakatan dengan...
Teken Kesepakatan dengan Primetals, GRP Akan Pasok Baja HRC Tanpa Karbon untuk Eropa
Rekomendasi
Ruben Onsu Temukan Jawaban...
Ruben Onsu Temukan Jawaban Hidup dalam Islam: Semua yang Saya Pertanyakan Dijawab
Ucapkan Selamat Idulfitri,...
Ucapkan Selamat Idulfitri, HT: Mari Saling Memaafkan, Pererat Silaturahmi, dan Tumbuhkan Semangat Baru
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Jalur Gentong Tasikmalaya Arah Jateng dan Jatim Padat Merayap
Berita Terkini
Menhub Pastikan Kelancaran...
Menhub Pastikan Kelancaran Pelabuhan Bakauheni Lampung Jelang Arus Balik
1 jam yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
3 jam yang lalu
Harga Cabai Rawit Merah...
Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp100.000 per Kg, Wamendag Salahkan Cuaca
3 jam yang lalu
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
5 jam yang lalu
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
7 jam yang lalu
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
7 jam yang lalu
Infografis
AS Ketar-ketir, Rusia...
AS Ketar-ketir, Rusia Siapkan Serangan Besar-besaran di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved