Masih Pandemi, Sektor Parekraf Tetap Cetak 700.000 Lapangan Kerja di 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Genap dua tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) menjadi salah satu sektor yang terimbas paling parah akibat berbagai pembatasan yang dilakukan guna mencegah penyebaran virus Covid-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno menyatakan, sektor parekraf tetap berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja meskipun kondisinya belum pulih dari dampak pandemi Covid-19.
Hal itu terlihat dari tahun lalu, di mana sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mencetak 500.000- 700.000 lapangan kerja. "Hal ini ditopang oleh pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) yang naik 12% dibanding tahun 2020 lalu," ujar Sandiaga dalam Seminar Pariwisata Nasional bertema ‘Menjaga Momentum Pemulihan Pariwisata, Mengejar Target 280 Juta Wisnus di 2022” yang diselenggarakan Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) secara hybrid, Selasa (15/2/2022).
Menurut dia, tahun 2021 memang belum menjadi tahun pemulihan bagi sektor pariwisata. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang tahun 2021 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 1,6 juta atau turun 61,57% dibanding jumlah kunjungan wisman tahun 2020.
Meski begitu, dengan adanya event-event berskala internasional seperti KTT G20 dan MotoGP Mandalika, Sandiaga meyakin jumlah wisman bisa terdongkrak.
Sebagai informasi, pemerintah mematok target 1,6-3,6 juta wisman yang melancong ke Indonesia tahun ini. Selain wisman, wvent-event besar berskala internasional tersebut juga tentunya berdampak ke jumlah wisnus.
"Saya yakin momentum ini akan terbangun karena tingginya antusiasme pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," tutur Menparekraf Sandiaga.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno menyatakan, sektor parekraf tetap berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja meskipun kondisinya belum pulih dari dampak pandemi Covid-19.
Hal itu terlihat dari tahun lalu, di mana sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mencetak 500.000- 700.000 lapangan kerja. "Hal ini ditopang oleh pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) yang naik 12% dibanding tahun 2020 lalu," ujar Sandiaga dalam Seminar Pariwisata Nasional bertema ‘Menjaga Momentum Pemulihan Pariwisata, Mengejar Target 280 Juta Wisnus di 2022” yang diselenggarakan Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) secara hybrid, Selasa (15/2/2022).
Baca Juga
Menurut dia, tahun 2021 memang belum menjadi tahun pemulihan bagi sektor pariwisata. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang tahun 2021 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 1,6 juta atau turun 61,57% dibanding jumlah kunjungan wisman tahun 2020.
Meski begitu, dengan adanya event-event berskala internasional seperti KTT G20 dan MotoGP Mandalika, Sandiaga meyakin jumlah wisman bisa terdongkrak.
Sebagai informasi, pemerintah mematok target 1,6-3,6 juta wisman yang melancong ke Indonesia tahun ini. Selain wisman, wvent-event besar berskala internasional tersebut juga tentunya berdampak ke jumlah wisnus.
"Saya yakin momentum ini akan terbangun karena tingginya antusiasme pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," tutur Menparekraf Sandiaga.
(ind)