Rumah Sakit Khusus Otak dan Jantung Pertama di Indonesia Timur Segera Beroperasi
loading...
A
A
A
MAKASSAR - PT Pertamina (Persero) sebagai leading sector BUMN di dunia kesehatan melalui Pertamedika Indonesian Health Corporation (IHC) dalam waktu dekat akan menghadirkan layanan kesehatan baru.
Rumah Sakit Khusus Otak dan Jantung (RSKOJ) Pertamina Royal Biringkanaya, layanan kesehatan pertama di Indonesia Timur yang fokus dalam penanganan otak dan jantung, segera beroperasi.
Berlokasi di Jalan Pajjaiang, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, rumah sakit tersebut hadir dengan berbagai fasilitas yang dapat melayani masyarakat di bidang kesehatan, khususnya untuk penyakit otak dan jantung.
Saat ini, progres pengerjaan rumah sakit ini sudah mencapai 93 persen. Nantinya, RSKOJ Pertamina Royal Biringkanaya akan beroperasi di bawah pengelolaan PT Pertamedika IHC, Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero), yang merupakan Holding RS BUMN Indonesia.
Rumah Sakit ini dilengkapi dengan Centre of Excellent atau layanan unggulan sesuai dengan standar nasional dan disiapkan untuk menjadi pusat rujukan kesehatan otak dan jantung di Indonesia Bagian Timur.
Fasilitas layanan yang dimiliki meliputi IGD, Ruang Radiologi CT Scan, MRI, Rontgen, Panoramic, USG, Cathlab Neuro dan Jantung, Laboratorium, Hemodialisa, Rehab Medik, Poli, Farmasi, Ruang Rawat regular dan anak, mulai dari Kelas 3, Kelas 2, Kelas 1, VIP dan VVIP, Ruang ICU, PICU, NICU, Ruang Operasi, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Sekretaris Menteri BUMN RI, Susyanto melakukan lawatan kerja di RS Pertamina Royal Biringkanaya Makassar, Rabu (16/2/2022). Lawatan itu dalam rangka meninjau progres pembangunan Rumah Sakit Khusus Jantung Otak milik PT Pertamina (Persero) yang didirikan di atas lahan seluas 5.705 meter persegi dan luas bangunan 11.389 meter persegi.
Dalam lawatannya tersebut, Sesmen BUMN didampingi oleh Deputy Bidang Industri Kesehatan Aditya Dhanwantara, SVP Upstream & Portofolio Co Business Development & Portofolio Pertamina Edy Karyanto dan Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Agus Dwi Jatmoko.
Dalam sambutannya, Susyanto mengatakan pembangunan RS Pertamina Royal Biringkanaya merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah, dalam hal ini KBUMN bersama Pertamina & Pertamedika IHC untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah Indonesia Timur khususnya Sulawesi.
"Rumah Sakit ini kami siapkan untuk menjadi center of service di wilayah Timur Indonesia dengan didukung oleh berbagai inovasi terkini dan penggunaan teknologi terbaru yang akan memberikan banyak kemudahan. Fasilitas kesehatan yang dikhususkan untuk otak dan jantung sangat penting untuk bisa dirasakan masyarakat. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak baik masyarakat maupun stakeholder yang telah memberikan dukungan," ujarnya.
Sementara itu SVP Upstream & Portofolio Co Business Development & Portofolio Pertamina, Edy Karyanto menegaskan bahwa RS Pertamina Khusus Jantung dan Otak ini merupakan langkah nyata upaya Pertamina untuk dapat menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan berstandar tinggi, terutama untuk wilayah Indonesia Timur.
"Apalagi di masa pandemi yang belum usai ini, dimana kesehatan menjadi salah satu faktor penting untuk pemulihan roda perekonomian masyarakat, dan untuk mencapai hal itu, kuncinya gerak cepat dan kolaborasi," pungkasnya.
Rumah Sakit Khusus Otak dan Jantung (RSKOJ) Pertamina Royal Biringkanaya, layanan kesehatan pertama di Indonesia Timur yang fokus dalam penanganan otak dan jantung, segera beroperasi.
Berlokasi di Jalan Pajjaiang, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, rumah sakit tersebut hadir dengan berbagai fasilitas yang dapat melayani masyarakat di bidang kesehatan, khususnya untuk penyakit otak dan jantung.
Saat ini, progres pengerjaan rumah sakit ini sudah mencapai 93 persen. Nantinya, RSKOJ Pertamina Royal Biringkanaya akan beroperasi di bawah pengelolaan PT Pertamedika IHC, Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero), yang merupakan Holding RS BUMN Indonesia.
Rumah Sakit ini dilengkapi dengan Centre of Excellent atau layanan unggulan sesuai dengan standar nasional dan disiapkan untuk menjadi pusat rujukan kesehatan otak dan jantung di Indonesia Bagian Timur.
Fasilitas layanan yang dimiliki meliputi IGD, Ruang Radiologi CT Scan, MRI, Rontgen, Panoramic, USG, Cathlab Neuro dan Jantung, Laboratorium, Hemodialisa, Rehab Medik, Poli, Farmasi, Ruang Rawat regular dan anak, mulai dari Kelas 3, Kelas 2, Kelas 1, VIP dan VVIP, Ruang ICU, PICU, NICU, Ruang Operasi, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Sekretaris Menteri BUMN RI, Susyanto melakukan lawatan kerja di RS Pertamina Royal Biringkanaya Makassar, Rabu (16/2/2022). Lawatan itu dalam rangka meninjau progres pembangunan Rumah Sakit Khusus Jantung Otak milik PT Pertamina (Persero) yang didirikan di atas lahan seluas 5.705 meter persegi dan luas bangunan 11.389 meter persegi.
Dalam lawatannya tersebut, Sesmen BUMN didampingi oleh Deputy Bidang Industri Kesehatan Aditya Dhanwantara, SVP Upstream & Portofolio Co Business Development & Portofolio Pertamina Edy Karyanto dan Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Agus Dwi Jatmoko.
Dalam sambutannya, Susyanto mengatakan pembangunan RS Pertamina Royal Biringkanaya merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah, dalam hal ini KBUMN bersama Pertamina & Pertamedika IHC untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah Indonesia Timur khususnya Sulawesi.
"Rumah Sakit ini kami siapkan untuk menjadi center of service di wilayah Timur Indonesia dengan didukung oleh berbagai inovasi terkini dan penggunaan teknologi terbaru yang akan memberikan banyak kemudahan. Fasilitas kesehatan yang dikhususkan untuk otak dan jantung sangat penting untuk bisa dirasakan masyarakat. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak baik masyarakat maupun stakeholder yang telah memberikan dukungan," ujarnya.
Sementara itu SVP Upstream & Portofolio Co Business Development & Portofolio Pertamina, Edy Karyanto menegaskan bahwa RS Pertamina Khusus Jantung dan Otak ini merupakan langkah nyata upaya Pertamina untuk dapat menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan berstandar tinggi, terutama untuk wilayah Indonesia Timur.
"Apalagi di masa pandemi yang belum usai ini, dimana kesehatan menjadi salah satu faktor penting untuk pemulihan roda perekonomian masyarakat, dan untuk mencapai hal itu, kuncinya gerak cepat dan kolaborasi," pungkasnya.
(agn)