Perluasan Pabrik Refinery Mineral, Menko Airlangga Sebut Bupati Gresik Jadi Bupati Tembaga
loading...
A
A
A
Ekspansi PT Smelting tidak hanya memenuhi kebutuhan produk di dalam negeri seperti katoda tembaga untuk industri kawat/kabel (wire), batangan tembaga (rod bar), industri kimia, serta produk samping berupa asam sulfat untuk bahan baku pabrik pupuk serta copper slag dan gipsum sebagai bahan baku semen, namun PT Smelting juga mengekspor katoda tembaga dan tembaga telurida.
“Kekuatan industri copper di Indonesia akan terus ditingkatkan dan klaster yang ada di Gresik tentunya perlu terus didorong, sehingga Pak Bupati Gresik ini bisa juga menjadi Bupati Tembaga,” tutur Menko Airlangga sambil mengakhiri sambutannya.
Dalam rangkaian kegiatan groundbreaking perluasan pabrik tersebut, Menko Airlangga juga menyaksikan penandatanganan Amandemen Perjanjian Kerja Sama Penyaluran Air Minum Curah SPAM Umbulan antara PT Air Bersih Jawa Timur (Perseroda) dengan Bupati Gresik. Selain itu, juga dilakukan pemberian santunan kepada anak yatim piatu serta penanaman pohon di lokasi kegiatan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Perindustrian, Anggota DPRI RI, Wakil Menteri Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Pengembangan Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang.
“Kekuatan industri copper di Indonesia akan terus ditingkatkan dan klaster yang ada di Gresik tentunya perlu terus didorong, sehingga Pak Bupati Gresik ini bisa juga menjadi Bupati Tembaga,” tutur Menko Airlangga sambil mengakhiri sambutannya.
Dalam rangkaian kegiatan groundbreaking perluasan pabrik tersebut, Menko Airlangga juga menyaksikan penandatanganan Amandemen Perjanjian Kerja Sama Penyaluran Air Minum Curah SPAM Umbulan antara PT Air Bersih Jawa Timur (Perseroda) dengan Bupati Gresik. Selain itu, juga dilakukan pemberian santunan kepada anak yatim piatu serta penanaman pohon di lokasi kegiatan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Perindustrian, Anggota DPRI RI, Wakil Menteri Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Pengembangan Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang.
(akr)