Dorong Industri Hijau, PIM dan PGN Kembangkan Hilirisasi Gas

Sabtu, 26 Februari 2022 - 09:00 WIB
loading...
A A A
"PGN berkomitmen dalam melayani kebutuhan gas untuk sektor pupuk melalui afiliasi Perta Arun Gas (PAG), serta siap berkolaborasi dengan PIM untuk mengembangkan sayap bisnis yang ramah lingkungan terutama terkait bisnis blue ammonia," jelas Heru.

Heru melanjutkan, CO2 yang dihasilkan dari pabrik ammonia akan diinjeksi ke sumur oil dan gas untuk menambah tonase oil recovery. Langkah itu berpotensi meningkatkan profit bagi PGN dan PIM.

“Lokasi KEK Aceh Lhoukseumawe juga sangat strategis dengan akses jalur perdagangan internasional serta dikelilingi berbagai market, sehingga menjadi caltive yang memiliki daya tarik investor. Subholding gas akan mengoptimalkan peran dalam pengembangan layanan gas bumi maupun usaha potensial lainnya di KEK Aceh Lhoukseumawe,” imbuh Heru.

Saat ini penggunaan blue ammonia dimanfaatkan sebagai bahan bakar tanpa karbon yang ramah lingkungan. Pemanfaatan itu sejalan dengan deklarasi Paris Agreement oleh 196 negara tahun 2015 dalam rangka mengawal reduksi emisi CO2 yang efektif mulai berlaku tahun 2020.

Secara komersial, blue ammonia dipasarkan secara global dan Jepang telah mulai menggunakannya sebagai bagian dari program NZE (Net Zero Emission) 2050 dan mereka berencana mengkonversi semua pembangkit listrik dari batu bara ke blue dan green ammonia mulai tahun 2030.



Dihari yang sama, Direktur Operasi & Produksi PIM Jaka Kirwanto bersama staf juga melakukan peresmian reaktivasi PIM I di area pabrik amoniak, dan Direktur Keuangan & Umum Rochan Syamsul Hadi juga melakukan peresmian training center PIM di area diklat.
(uka)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1362 seconds (0.1#10.140)