Menparekraf Dorong Kuliner Sebagai Sektor Unggulan untuk Bangkitkan Ekonomi di Belitung

Selasa, 01 Maret 2022 - 22:02 WIB
loading...
Menparekraf Dorong Kuliner Sebagai Sektor Unggulan untuk Bangkitkan Ekonomi di Belitung
Menparekraf Sandiaga Uno (tengah). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kuliner sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif (ekraf) sangat penting dalam menunjang sebuah destinasi wisata, salah satunya di kabupaten Belitung, provinsi Bangka Belitung.

Di antara sekian banyak potensi ekonomi kreatif (ekraf) yang bisa dikembangkan di Belitung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melihat sektor kuliner paling potensial dikembangkan dan bisa mendorong kebangkitan ekonomi di Negeri Laskar Pelangi. “Saya lihat sektor ini bisa terus berkembang dan berinovasi meski di masa pandemi,” ujarnya, Selasa (1/3/2022).



Oleh karena itu, kata dia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjadikan Belitung sebagai salah satu lokasi Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia yang merupakan rangkaian program KaTa Kreatif Indonesia tahun 2022.

Sandiaga menjelaskan, pada tahun 2016 Kabupaten Belitung telah mengikuti program Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I). Melalui metode uji petik telah disepakati bersama dengan akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas, dan media (ABGCM) bahwa kuliner sebagai subsektor ekraf unggulan di kabupaten Belitung dengan produk kuliner khas gangan dan teri krispi.

Gangan merupakan sup ikan tenggiri segar yang memiliki warna kuning dominan dan rasa yang sedikit asam dan gurih. Sedangkan teri krispi adalah ikan teri yang diolah menjadi menu makanan ringan yang dapat dijadikan oleh-oleh khas Belitung.

“Dari sektor ini telah berkontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp617.447.000.000 per tahun,” ungkapnya.



Dia menambahkan, tim riset Universitas Sahid Jakarta juga menyebutkan bahwa wisatawan berbelanja kuliner khas di provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama 2017 mencapai Rp1,2 triliun. Tak hanya itu, jumlah unit pangan skala usaha kecil di Bangka Belitung sebanyak 62,3% dan usaha menengah 29,2%.

Dengan rekam jejak tersebut subsektor kuliner diharapkan dapat menjadi lokomotif penggerak bagi subsektor ekraf lainnya di kabupaten Belitung. “Saya harapkan Kabupaten Belitung bisa lebih maju dalam usaha kulinernya,” ucap Sandiaga.



Workshop KaTa Kreatif di kabupaten Belitung digelar pada Sabtu (26/2/2022) lalu yang diikuti 35 peserta dari kalangan pelaku usaha ekraf.

Untuk bisa mengikuti kegiatan workshop ini, pelaku ekraf wajib mendaftarkan diri melalui website www.katakreatifindonesia.com dan melampirkan bukti surat keterangan sudah mejalankan usaha selama minimal enam bulan dari pemerintah setempat.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1870 seconds (0.1#10.140)