BUMN dan Pemerintah Adalah Sisi Mata Uang yang Tidak Bisa Dipisahkan

Senin, 15 Juni 2020 - 19:40 WIB
loading...
A A A
Karena kedudukan strategis dilevel menengah juga dilakukan regenerasi. Mungkin saja jika ini dalam sebuah situasi normal, spirit regenerasi BUMN bisa berjalan dengan mudah. Namun, kita perlu obkjektif dalam melihat keadaan. Ini adalah situasi sulit untuk melakukan banyak hal selain bertahan dari terpaan pandemi global.

Atas dasar paparan ini, saya berkesimpulan bahwa upaya-upaya yang dilakukan Menteri Erick Thohir lokus tujuannya adalah pada penyelamatan BUMN dan dan stabilitas ekonomi nasional. Setidaknya saya mencatat tiga hal penting yang berbuah positif terhadap kelangsungan bangsa.

Pertama adalah restrukturisasi perusahan secara internal yang berdampak pada perampingan BUMN. Ini adalah sebuah upaya efisiensi biaya, serta memperkuat fungsi kontrol holding.

Kedua, adalah injeksi bantuan dana dengan tiga skema pencairan. Hal ini juga cara menghindari pengurangan pegawai BUMN secara besar-besaran. Biar bagaimanapun, hak pegawai BUMN masih menjadi tanggung jawab negara untuk diproteksi dalam menghadapi situasi pandemi.

Terakhir, adalah kombinasi atas komposisi orang yang didorong untuk melakukan perubahan di BUMN. Saya menilai bahwa alasan utama Erick Thohir memilih tim perbaikan BUMN bukanlah atas dasar politik akomodatif. Pertimbangan itu lebih kepada tiga hal diatas tadi; kapasitas, profesionalitas dan integritas.

Karena resiliensi yang saya maksud adalah, bertahan dan berkembang di masa krisis. Tentu BUMN tidak boleh selalu menjadi korban dari politik akomodatif, lebih-lebih memfasilitasi orang atau kelompok yang bermuatan kuat atas politik kepentingan ketimbang agenda kebangsaan.

Abi Rekso Panggalih
(Sekretaris Jenderal Pergerakan Indonesia)
(bon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Beda Pengakuan, JMTO...
Beda Pengakuan, JMTO Tepis Abu Janda Jadi Komisaris
Bersama BRI, Unici Songket...
Bersama BRI, Unici Songket Silungkang Sukses Tembus Pasar Global
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
Gelar RUPST, BRI Bagikan...
Gelar RUPST, BRI Bagikan Dividen Rp51,73 Triliun dan Bersiap Lakukan Buyback Rp3 Triliun
BRI Gandeng HKI Dorong...
BRI Gandeng HKI Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri
Program Sobat Aksi Ramadan...
Program Sobat Aksi Ramadan 2025, BNI Renovasi Masjid dan Beri Bantuan Pangan
Pastikan Hasil Panen...
Pastikan Hasil Panen Terserap Maksimal, Tani Merdeka Gandeng Bulog Jatim Wujudkan Kesejahteraan Petani
Rekomendasi
Pasukan Israel Bunuh...
Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat
14 Oktober 2025: Tanggal...
14 Oktober 2025: Tanggal Kiamat untuk 240 Juta Pengguna Windows/PC, Ada Apa?
Kapan Kekosongan Duta...
Kapan Kekosongan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Diisi?
Berita Terkini
Kena Tarif 32%, Prabowo...
Kena Tarif 32%, Prabowo Umumkan Sikap Resmi Indonesia ke AS Besok
1 jam yang lalu
Pemerintah Siapkan Opsi...
Pemerintah Siapkan Opsi Diskon PPN dan PPh Impor dalam Proposal Dagang ke AS
1 jam yang lalu
Indonesia Siapkan Proposal...
Indonesia Siapkan Proposal Dagang untuk AS, Tawarkan Peningkatan Impor
1 jam yang lalu
Marak Modus Penipuan...
Marak Modus Penipuan di Medsos, Pupuk Indonesia: Tebus Pupuk Subsidi Hanya di Kios Resmi
2 jam yang lalu
Kisah Sukses Murdaya...
Kisah Sukses Murdaya Poo, Penjual Koran yang Jadi Konglomerat Properti
3 jam yang lalu
Kabar Duka, Konglomerat...
Kabar Duka, Konglomerat Murdaya Poo Pemilik Pondok Indah Mall Meninggal Dunia
4 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved