Diklaim Matikan Virus dan Bakteri, Nose Sanitizer Ini Lewati Fese Uji Klinis Tahap 3

Rabu, 09 Maret 2022 - 04:38 WIB
loading...
Diklaim Matikan Virus...
Nose sanitizer bisa menjadi pilihan yang sangat ampuh dalam membunuh berbagai jenis mikroba baik bakteri maupun virus pada saluran pernapasan atas manusia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 dan berkembangnya penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) membuat masyarakat harus semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan. Tidak cukup hanya menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

Nose sanitizer bisa menjadi pilihan yang sangat ampuh dalam membunuh berbagai jenis mikroba baik bakteri maupun virus pada saluran pernapasan atas manusia.



Masalah ini telah dijawab oleh Sanotize Corporation, sebuah Perusahaan riset yang berbasis di Canada, yang pada awal Februari 2022 meluncurkan Enovid Nose Sanitizer bersama dengan mitra bisnisnya PT Dosni Roha Indonesia Tbk.

Enovid Nose Sanitizer, sejatinya berfungsi layaknya Hand Sanitizer, yang mampu membunuh dan mensterilkan bagian-bagian tangan dari berbagai jenis bakteri maupun virus.

Nose Sanitizer, jika disemprotkan ke dalam hidung, cairan nitric oxide dalam botol Enovid dapat membunuh berbagai jenis bakteri dan virus, termasuk Covid-19. Cairan ini akan bekerja pada saluran pernapasan atas manusia.

"Sifat anti viral dalam cairan Nitric Oxide akan mematikan mikroba-mikroba perusak pada area tersebut," kata Chief Executive Officer & Co-Founder Sanotize, Dr. Gilly Regev, PhD.



Dia melanjutkan, saat ini Enovid telah melewati uji klinis tahap 3 pada akhir Januari 2022. Enovid telah terbukti mampu mengurangi viral load sebesar 94% dalam 24 jam dan 99% dalam 48 jam.

Kini masyarakat Indonesia tak perlu lagi kesulitan untuk mendapatkan Enovid, karena PT Dosni Roha Indonesia TBK, telah mendistribusikan Enovid di dalam negeri.

"Peluncuran Enovid di Indonesia ini diharapkan akan membantu penderita infeksi-infeksi Mikroba pada Saluran Pernapasan Atas, untuk mendapatkan kesembuhan yang permanen, sehingga akan memperbaiki kualitas hidup masyarakat," tutup Dr Gilly Ragev.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Transformasi Digital...
Transformasi Digital Momentum Perkuat Penggunaan Produk Alkes Lokal
Kurangi Ketergantungan...
Kurangi Ketergantungan pada Alkes Impor, Karya Inovator Kesehatan Harus Dihargai dan Dikembangkan
Meneropong Peluang Pasar...
Meneropong Peluang Pasar Industri Alkes, OneMed Agresif Gandeng Mitra Global
Produsen Tetes Mata...
Produsen Tetes Mata dan Lensa Tanam Katarak Kucurkan Investasi Rp140 Miliar
Jokowi Minta Setop Impor...
Jokowi Minta Setop Impor Alkes, Produsen Pastikan Produk Lokal Berkualitas Ekspor
Disentil Jokowi, Gakeslab...
Disentil Jokowi, Gakeslab Sebut Pengadaan Alkes Hanya Serap Rp214 Triliun
Spray Hidung Cegah Covid-19...
Spray Hidung Cegah Covid-19 Resmi Masuk ke Indonesia
Menko Luhut Kesal RI...
Menko Luhut Kesal RI Ketergantungan Impor Alat Kesehatan
4 Jurus Pemerintah Tekan...
4 Jurus Pemerintah Tekan Lonjakan Kasus Covid-19 Selama Nataru
Rekomendasi
Puncak Arus Mudik di...
Puncak Arus Mudik di Pantura Indramayu Hari Ini, 139.355 Kendaraan Melintas
Contraflow KM 36-70...
Contraflow KM 36-70 Tol Jakarta- Cikampek Kembali Diberlakukan Siang Ini, Ini Penyebabnya
Tol Japek Arah Cikampek...
Tol Japek Arah Cikampek Padat, Rest Area KM 57 Berlakukan Buka-Tutup Siang Ini
Berita Terkini
BNI Beri Beragam Fasilitas...
BNI Beri Beragam Fasilitas di Posko Mudik BUMN Pelabuhan Tanjung Perak
36 menit yang lalu
Kadin Jakarta, Indosat,...
Kadin Jakarta, Indosat, dan Masjid Istiqlal Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi Umat
2 jam yang lalu
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
2 jam yang lalu
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
4 jam yang lalu
Tak Terbendung! Harga...
Tak Terbendung! Harga Emas Tembus ke Rp1.806.000 per Gram
5 jam yang lalu
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
6 jam yang lalu
Infografis
Sebelum Kebakaran Los...
Sebelum Kebakaran Los Angeles, 3 Artis ini Menghina Tuhan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved