IHSG Hari Ini Ditutup Melejit, Asing Borong Saham ANTM hingga INCO
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini ditutup menguat 59,56 poin atau 0,87% di 6.924,00, pada perdagangan Kamis (10/3/2022).
Kendati sempat terkena aksi jual pada sesi pagi, indeks acuan tampak mampu mempertahankan kinerjanya dengan bergerak di range 6.837,72 - 6.897,17, mendekati level all time highnya di area 6.996,93.
Hingga sesi sore ini terdapat 298 saham menguat, 217 saham melemah, dan 164 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp16,95 triliun dari 23,80 miliar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 naik 0,38% ke 997,13, indeks JII melesat 0,93% ke 579,24, indeks IDX30 menanjak 0,12% ke 534,67, dan indeks MNC36 tumbuh 0,46% ke 337,33.
Dari sisi sektoral, indeks yang menguat antara lain nonsiklikal 1,99%, infrastruktur 0,36%, keuangan 1,53%, teknologi 2,35%, siklikal 3,25%, bahan baku 1,49%, kesehatan 2,29%, dan transportasi 0,16%. Sementara yang melemah yaitu industri -0,52%, properti -0,17%, dan energi -2,19%.
Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp184,04 miliar, mencakup pembelian bersih Rp285,98 miliar di pasar reguler, dan net sell Rp101,94 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp207,3 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp126,8 miliar, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp116,8 miliar.
Sementara penjualan asing di pasar reguler yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp145,9 miliar, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp44,4 miliar, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp40,2 miliar.
Saham -saham yang masuk top gainers, yaitu PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) melejit 25,00% di Rp750, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) tumbuh 12,88% di Rp298, dan PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) melesat 12,34% di Rp346.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) anjlok -6,91% di Rp350, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) terpuruk -6,80% di Rp1.440, dan PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) tertekan -6,80% di Rp96.
Kendati sempat terkena aksi jual pada sesi pagi, indeks acuan tampak mampu mempertahankan kinerjanya dengan bergerak di range 6.837,72 - 6.897,17, mendekati level all time highnya di area 6.996,93.
Hingga sesi sore ini terdapat 298 saham menguat, 217 saham melemah, dan 164 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp16,95 triliun dari 23,80 miliar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 naik 0,38% ke 997,13, indeks JII melesat 0,93% ke 579,24, indeks IDX30 menanjak 0,12% ke 534,67, dan indeks MNC36 tumbuh 0,46% ke 337,33.
Dari sisi sektoral, indeks yang menguat antara lain nonsiklikal 1,99%, infrastruktur 0,36%, keuangan 1,53%, teknologi 2,35%, siklikal 3,25%, bahan baku 1,49%, kesehatan 2,29%, dan transportasi 0,16%. Sementara yang melemah yaitu industri -0,52%, properti -0,17%, dan energi -2,19%.
Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp184,04 miliar, mencakup pembelian bersih Rp285,98 miliar di pasar reguler, dan net sell Rp101,94 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp207,3 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp126,8 miliar, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp116,8 miliar.
Sementara penjualan asing di pasar reguler yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp145,9 miliar, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp44,4 miliar, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp40,2 miliar.
Saham -saham yang masuk top gainers, yaitu PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) melejit 25,00% di Rp750, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) tumbuh 12,88% di Rp298, dan PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) melesat 12,34% di Rp346.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) anjlok -6,91% di Rp350, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) terpuruk -6,80% di Rp1.440, dan PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) tertekan -6,80% di Rp96.
(akr)