Wamenparekraf Sebut Ekonomi Kreatif Mainkan Peran Penting dalam Pemulihan Ekonomi

Senin, 14 Maret 2022 - 18:55 WIB
loading...
Wamenparekraf Sebut Ekonomi Kreatif Mainkan Peran Penting dalam Pemulihan Ekonomi
Wamen Angela Tanoesoedibjo sebut sektor ekonomi kreatif punya peran penting dalam pemulihan ekonomi. Foto/AdveniaElisabeth/MPI
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan, di tengah situasi tidak menentu seperti sekarang ini, sektor ekonomi kreatif akan memainkan peran penting dalam mempercepat pemulihan, terutama melalui transformasi digital.



"Tahun 2022 akan menjadi tahun pemulihan global ketika banyak orang belajar untuk menjadi lebih gesit, proaktif, dan berkolaborasi di tengah situasi tidak menentu, dan sektor ekonomi kreatif akan memainkan peran penting, terlebih melalui transformasi digital," ujarnya dalam acara CONNECTI:CITY 2022 secara virtual, Senin (14/3/2022).

Wamenparekraf menuturkan, jika inovasi teknologi, dikombinasikan dengan bakat seseorang, maka akan menghasilkan pengaruh yang besar pada ekonomi Indonesia. Kemenparekraf telah berkomitmen pada Agenda World Conference on Creative Economy (WCCE) 2021 untuk pengembangan ekonomi kreatif di masa depan yang didukung oleh kreativitas dan inovasi.

"Semangat ini berasal dari kepercayaan bahwa industri kreatif telah mendatangkan era bisnis yang baru," terangnya.



Pada kesempatan itu, Angela yang juga Ketua DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital & Kreatif, memaparkan Agenda WCCE 2021. Ajang WCCE tahun ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang tangguh dan kreatif, mendukung aktor Indonesia yang tangguh dan kreatif, dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

"Inisiatif yang kedua telah berhasil dilaksanakan melalui penetapan resolusi PBB yang berjudul 'International Year of Creative Economy for Sustainable Development, (IYCE) 2021' di majelis umum PBB ke-73," ucapnya.

Proposal inisiatif ini mengakui perlunya mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, mendorong inovasi dan memberikan kesempatan, manfaat dan pemberdayaan bagi semua dan respek bagi semua hak asasi manusia.



"Ini juga mengidentifikasi kebutuhan yang berkelanjutan untuk mendukung negara berkembang dan negara dengan ekonomi dalam transisi dalam produksi diversifikasi dan ekspor, termasuk di daerah pertumbuhan berkelanjutan yang baru, termasuk industri kreatif," pungkasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3079 seconds (0.1#10.140)