Sambangi IndigoHub Makassar, Komut Telkom Cek Perkembangan Startup

Selasa, 15 Maret 2022 - 20:00 WIB
loading...
Sambangi IndigoHub Makassar, Komut Telkom Cek Perkembangan Startup
Komisaris Utama Telkom, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro (paling kiri) bersama Komisaris Independen Telkom Abde Negara Nurdin (kedua dari kiri) memberikan pesan inspirasi untuk IndigoHub Makassar, Jumat (11/3/2022). Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Komisaris Utama (Komut) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro dan Komisaris Independen Abde Negara Nurdin berkunjung ke IndigoHub Makassar, Jumat (11/3/2022) lalu.

Kunjungan itu dalam rangka melihat perkembangan startup di Kota Makassar, serta meninjau pengelolaan IndigoHub sehingga output dari program tersebut memiliki prospek yang baik di tingkat nasional dan global, berbasis produk IT dan disukai oleh pasar.

Bambang mengatakan industri digital membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia membutuhkan inovasi digital untuk pertumbuhan bisnis di masa yang akan datang.

Inovasi tersebut, lanjut dia, bisa datang dari internal perusahaan, dan juga diharapkan dapat berasal dari eksternal, yaitu dari para pelaku startup yang dapat bekerjasama secara simbiosis mutualisme dengan Telkom.



Bambang juga menilai, tantangan dari startup adalah bagaimana menghadirkan produk atau inovasi yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

"Kalau melihat berbagai bidang atau spesialisasi yang dilakukan oleh Startup, maka kehadiran IndigoHub Makassar akan menjadi unik karena permasalahan pembangunan yang harus diselesaikan di Indonesia Timur berbeda dengan Indonesia Barat," sebutnya.

"Hal ini berarti startup yang kita harapkan lahir di IndigoHub Makassar adalah startup yang paling tidak bisa segera menyelesaikan berbagai permasalahan di tengah keterbatasan yang masih ada di kawasan ini," sambung Bambang.

Secara konsep, Bambang memuji m startup di Kota Makassar sangat baik. Hal yang perlu ditingkatkan adalah meyakinkan para pemakai bahwa aplikasi digital yang sudah lengkap sudah menjawab kekhawatiran atau keinginantahuan dari pemakai.

Dia berharap apa yang sudah dilakukan hingga saat ini dapat terus dikembangkan karena merupakan puncak prestasi. Kedepannya aplikasi tersebut harus bisa membuktikan bahwa aplikasi tersebut mempunyai market yang luas dan memberikan manfaat untuk banyak orang.

"Apresiasi juga diberikan kepada Telkom yang telah membina IndigoHub dan memberikan bantuan pendanaan untuk bisa bekerja. Setiap startup atau perusahaan yang dibina itu selalu berpikir mengenai investasi, bentuk mindset kalau ingin maju dan kompetitive harus melakukan invetasi," jujar Bambang.

Komisaris Independen Telkom, Abdi Negera Nurdin memberikan saran dan masukan untuk startup yang dibina agar bisa konsisten dalam mengembangkan produk, mengingat beberapa startup banyak yang berhenti di fase 5 tahun pertama.

GM Witel Makassar, Nuryadin Salam, melaporkan bahwa IndigoHub Makassar adalah inkubator bisnis ICT ke-4 yang dikembangkan oleh Telkom setelah Bandung, Jogja, dan Jakarta. Tujuannya, untuk meningkatkan akselerasi jumlah pengembang untuk games, edutainment, music, animation dan software di Makassar.

"Awalnya diberi nama Makassar Digital Valley, sekarang kita ubah menjadi IndigoHub Makassar karena fungsinya dibuat lebih luas. Fokus pada pembinaan startup dan butuh inkubasi tapi juga mendevelop komunitas digital sehingga programnya memberi kontribusi pada ekosistem digital," ujar Nuryadin.



Komisaris juga mengadakan dialog virtual dengan beberapa startup incubation antara lain adalah Sosial HearMe yang merupakan startup penyedia teknologi dan jasa translasi bahasa isyarat sebagai jembatan antara teman Tuli dan Teman Dengar.

HerMe menyediakan aplikasi mobile dan layanan republik, Psikku yang menyediakan platform end-to end untuk talent management yang menghubungkan perusahaan, pemerintah, instansi dan individu.

Selanjutnya, BikinLegal merupakan aplikasi platform digital legalitas yang dapat menghubungkan instansi pemerintahan, praktisi hukum, dan masyarakat Indonesia dengan diperkuat teknologi Artificial Intelligence. BikinLegal dapat diakses di bikinlegal.com.

Turut hadir mendampingi Komisaris Telkom , Execitive Vice President Telkom Regional 7Agus Yudha Basuki, Deputy EVP Infrastructure Abdul Rahman Ansyory, Deputy EVP Marketing Mohammad Syibli, GM Witel Makassar Nuryadin Salam, dan Senior Manager Indigo Management Adit Susatyo.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1839 seconds (0.1#10.140)