Menko Luhut: Transformasi Ekonomi RI Jadi Modal Hadapi Pandemi
loading...
Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan menjadi keynote speech di acara MNC Group Investor Forum 2022 yang digelar secara hybrid, di Jakarta, Kamis (17/3/2022). FOTO/dok.MPI
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan transformasi ekonomi yang sudah berjalan selama delapan tahun menjadi modal menghadapi pandemi Covid-19. Sebab itu, Indonesia bisa keluar dari kompleksitas masalah akibat dampak pandemi bahkan hasilnya lebuh baik jika dibandingkan negara lain.
"Dalam 8 tahun terakhir, Indonesia telah mentransformasi ekonomi menjadi lebih efisien, lebih maju, dan tidak terlalu bergantung pada komoditas. Itu menjadi fondasi menghadapi pandemi," kata dia saat menjadi keynote speech di acara MNC Group Investor Forum 2022 yang digelar secara hybrid, di Jakarta, Kamis(17/3/2022).
Menurut dia melalui transformasi semluruh permasalahan dampak pandemi diselesaikan dengan ilmu pengatahuan dan teknologi dan penggunaan data sebagai dasar pijakan dalam mengambil kebijakan. Sehingga kebijakan yang dibuat bisa tepat untuk menghadapi berbagai guncangan ekonomi yang diakibatkan pandemi.
Tak hanya itu, efisiensi yang sudah dijalankan melalui berbagai kebijakan hilirisasi dan digitalisasi juga sebagai modal mengahadapi krisis. Ke depan Indonesia akan fokus terhadap antisipasi perubahan iklim sebagai tantangan masa depan dunia.
"Dengan begitu Indonesia berkomitmen dan memfokuskan kebijakan pada perubahan iklim dan pengurangan emisi. Indonesia harus terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi termasuk pengembangan umber daya manusia dan R&D untuk mendorong inovasi," tambahnya.
"Dalam 8 tahun terakhir, Indonesia telah mentransformasi ekonomi menjadi lebih efisien, lebih maju, dan tidak terlalu bergantung pada komoditas. Itu menjadi fondasi menghadapi pandemi," kata dia saat menjadi keynote speech di acara MNC Group Investor Forum 2022 yang digelar secara hybrid, di Jakarta, Kamis(17/3/2022).
Menurut dia melalui transformasi semluruh permasalahan dampak pandemi diselesaikan dengan ilmu pengatahuan dan teknologi dan penggunaan data sebagai dasar pijakan dalam mengambil kebijakan. Sehingga kebijakan yang dibuat bisa tepat untuk menghadapi berbagai guncangan ekonomi yang diakibatkan pandemi.
Tak hanya itu, efisiensi yang sudah dijalankan melalui berbagai kebijakan hilirisasi dan digitalisasi juga sebagai modal mengahadapi krisis. Ke depan Indonesia akan fokus terhadap antisipasi perubahan iklim sebagai tantangan masa depan dunia.
"Dengan begitu Indonesia berkomitmen dan memfokuskan kebijakan pada perubahan iklim dan pengurangan emisi. Indonesia harus terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi termasuk pengembangan umber daya manusia dan R&D untuk mendorong inovasi," tambahnya.
(nng)
Lihat Juga :
