Dukung Transformasi Startup, Kalla Gandeng AWS Gagas Edu Project

Kamis, 17 Maret 2022 - 19:34 WIB
loading...
Dukung Transformasi...
Edu Project yang berlangsung di BikinBikin Hub Nipah Park, Kamis (17/3/2022). Foto: SINDOnews/Marhawanti Sehe
A A A
MAKASSAR - Di tengah pesatnya digitalisasi, Kalla terus mendorong hadirnya inovasi yang bisa menjadi solusi bagi setiap kebutuhan masyarakat. Hal itu salah satunya diwujudkan melalui pelaksanaan Edu Project yang berlangsung di BikinBikin Hub Nipah Park, Kamis (17/3/2022).

Kegiatan yang menggandeng AWS (Amazon Web Service) itu mengusung tema "Menjadi Inovator dan Start Up Kelas Dunia". Turut disiarkan pula melalui Zoom Meeting & YouTube Channel Kalla Group .

Baca Juga: Universitas Hasanuddin
Chief Strategy and Technology Kalla, Achmad Sugiarto menjelaskan Edu Project digagas sebagai bukti komitmen Kalla dalam membantu masyarakat melalui inovasi. Untuk menunjang inovasi tersebut, kebutuhan terhadap cloud sudah pasti, baik corporate, UKM maupun secara individu, atau startup.

"Dalam waktu dekat, dari data, lebih dari 90 persen corporate ke multicloud. Untuk itu, kita bersama AWS telah berkolaborasi menginisiasi Awan Indonesia https://tinyurl.com/awanID untuk masyarakat inovasi, sebutlah saja Innovation Geeks. Hal ini menjadi bagian dari inovasi untuk dapat menjadi kelas dunia," ungkapnya.

Diketahui, bisnis startup kini mulai merambah ke berbagai sektor. Namun, pada tahun 2021, khususnya selama masa pandemi Covid-19 , ada beberapa sektor yang dinilai paling potensial untuk berkembang.

Sektor-sektor tersebut di antaranya financial technology (fintech), kesehatan, e-commerce, logistik, dan pendidikan. Khusus untuk e-commerce dan pendidikan, kedua sektor ini memang sudah terbukti mampu menunjukan pencapaian gemilang di industri lokal dan global.

Head of Territory PT Amazon Web Service Indonesia, Anthony Amni mengapresiasi langkah Kalla yang telah berkolaborasi bersama AWS untuk menginisiasi Awan Indonesia. Hal ini diharapkan bisa menjadi katalisator untuk melahirkan perusahaan kelas dunia lainnya.

Baca Juga: Universitas Hasanuddin
Sementara itu, Yuswohadi Managing Partner Inventure dan Pakar Marketing membagikan materinya terkait prinsip-prinsip menjadi startup kelas dunia.

Baca juga:Kalla Group Beri Promo Penyewaan Kendaraan dan Jasa Pengiriman Barang

Selain faktor teknologi yang semakin berkembang dan canggih yang menjadi salah satu faktor terkuat berkembangnya perusahaan startup, tentunya bisnis startup harus memiliki karakter yang inovatif, adaptif, dan kolaboratif.

Terlebih lagi startup lokal Indonesia termasuk yang paling tangguh di Asia. Sehingga, bangkitnya teknologi dan bisnis startup Indonesia menjadi peluang dan potensi untuk bisa mewujudkan startup yang tangguh dan berkelas, tak hanya di regional Asia, tetapi juga secara global.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1612 seconds (0.1#10.140)