Lima Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Saat IHSG Menguat

Rabu, 17 Juni 2020 - 07:13 WIB
loading...
Lima Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Saat IHSG Menguat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini berpotensi melanjutkan penguatan, setelah di sesi penutupan kemarin ditutup menguat. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini berpotensi melanjutkan penguatan, setelah di sesi penutupan kemarin ditutup menguat. Pada akhir sesi Selasa kemarin, IHSG menguat 170,12 poin atau 3,53% menjadi 4.986,46.

Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area netral.

"Di sisi lain, terlihat bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Rabu (17/6/2020)

( )

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. ASRI

Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 114 – 120, dengan target harga secara bertahap di level 123, 132 dan 142. Support: 114 & 105.

2. BBTN

Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area 1010 – 1090, dengan target harga di level 900. Resistance: 1250.

3. CPIN

Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 6000 – 6400, dengan target harga di level 5325. Resistance: 6500.

4. INDY

Terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 650 – 700, dengan target harga secara bertahap di 725, 825, 1055 dan 1285. Support: 650 & 595.

5.MYOR

Terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi tekanan jual pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 2350 – 2420, dengan target harga di level 2270. Resistance: 2520.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0930 seconds (0.1#10.140)