Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jadi Menkeu lebih berat daripada Gubernur BI
Jadi Menkeu lebih berat daripada Gubernur BI
A
A
A
Sindonews.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berpendapat, tugas dan tanggung jawab sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) lebih berat daripada menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI).
Pasalnya, sebagian wewenang BI, yakni yang berkenaan dengan kebijakan perbankan, telah dipindahkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Sebenarnya lebih susah (jadi) Menteri Keuangan daripada (jadi Gubernur) BI kalau saya lihat. Sebagian kekuasaan BI sudah diambil oleh OJK. Jadi sebenarnya lebih enteng tugasnya," ungkap Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi ketika ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (27/2/2013).
Karena itu, Sofjan sangat yakin Menkeu Agus Martowardojo yang saat ini telah resmi menjadi calon tunggal Gubernur BI akan mampu menjalankan tugas dengan baik jika benar-benar terpilih menjadi Gubernur BI.
Lebih lanjut, pihaknya meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebaiknya tidak asal menunjuk Menkeu. Pasalnya, posisi Menkeu sangat krusial, bahkan lebih krusial daripada Gubernur BI. "Tentu Presiden mencari yang terbaik buat dia, kalau tidak tentu rugi sendiri dia punya keuangan. Keuangan ini paling kritis menurut saya. Lebih penting daripada BI," pungkasnya.
Pasalnya, sebagian wewenang BI, yakni yang berkenaan dengan kebijakan perbankan, telah dipindahkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Sebenarnya lebih susah (jadi) Menteri Keuangan daripada (jadi Gubernur) BI kalau saya lihat. Sebagian kekuasaan BI sudah diambil oleh OJK. Jadi sebenarnya lebih enteng tugasnya," ungkap Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi ketika ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (27/2/2013).
Karena itu, Sofjan sangat yakin Menkeu Agus Martowardojo yang saat ini telah resmi menjadi calon tunggal Gubernur BI akan mampu menjalankan tugas dengan baik jika benar-benar terpilih menjadi Gubernur BI.
Lebih lanjut, pihaknya meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebaiknya tidak asal menunjuk Menkeu. Pasalnya, posisi Menkeu sangat krusial, bahkan lebih krusial daripada Gubernur BI. "Tentu Presiden mencari yang terbaik buat dia, kalau tidak tentu rugi sendiri dia punya keuangan. Keuangan ini paling kritis menurut saya. Lebih penting daripada BI," pungkasnya.
(izz)
Explore More