Harga Minyak Dunia Jatuh Terbebani Peningkatan Stok AS

Rabu, 17 Juni 2020 - 10:48 WIB
loading...
Harga Minyak Dunia Jatuh Terbebani Peningkatan Stok AS
Harga minyak mentah dunia menyusut pada perdagangan, hari Rabu (17/6/2020) usai terbebani oleh peningkatan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS). Foto/Dok
A A A
SEOUL - Harga minyak mentah dunia menyusut pada perdagangan, hari Rabu (17/6/2020) usai terbebani oleh peningkatan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS). Ditambah sentimen tentang potensi gelombang kedua pandemi virus Corona, menyusul munculnya kasus baru di beberapa negara menyusul pelonggaran lockdown.

Seperti dilansir Reuters hari ini, harga minyak mentah berjangka Brent tercatat turun 40 sen atau 1,0% ke level USD40,56 barel. Sementara harga minyak mentah berjangka AS yakni West Texas Intermediate (WTI) jatuh 59 sen yang setara dengan 1,5% untuk bertengger di posisi USD37,79 per barel.

( )

Kedua tolok ukur minyak internasional itu terpantau sudah mengalami kenaikan lebih dari 3% di sesi sebelumnya setelah International Energy Agency (IEA) menerangkan proyeksi permintaan minyak 2020 bakal bertambah menjadi 91.700.000 barel per hari (BPD). Sedangkan data penjualan ritel AS pada bulan Mei memperlihatkan tren positif.

Namun, kenaikan persediaan minyak mentah dan bahan bakar AS, memicu keprihatinan atas persediaan yang tinggi dan menempatkan tekanan kepada harga minyak. Stok minyak mentah AS naik sebesar 3.900.000 barel dalam seminggu hingga 12 Juni dari 543.200.000 barel, menurut data dari kelompok industri American Petroleum Institute.

Stok bensin juga naik sebesar 4.300.000 barel dan timbunan bahan bakar distilasi, termasuk bahan bakar diesel dan minyak pemanas, naik mencapai 919.000 barel. Data resmi dari Departemen Energi A.S. dijadwalkan bakal dirilis pada hari Rabu waktu setempat.

Kekhawatiran atas terjadinya gelombang kedua virus corona juga mempengaruhi harga minyak, dengan jumlah kasus melebihi 8.000.000 secara global. Sementara itu, panel pemantau yang dipimpin oleh OPEC akan bertemu pada hari Kamis untuk membahas lebih lanjut cara-cara untuk memperkuat dan meninjau kepatuhan terhadap komitmen OPEC untuk mengekang produksi untuk memberikan dorongan terhadap harga minyak dunia.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4594 seconds (0.1#10.140)