IHSG Terkoreksi Sedikit di Sesi Siang, Rupiah Mixed
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi siang, Rabu (17/6/2020) sedikit terkoreksi, meski masih tetap bertahan di zona hijau. Tren perbaikan bursa saham mengiringi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang bergerak mixed alias variatif.
( )
Setelah sempat melampaui level 5.000, IHSG sesi I turun dikit ke posisi 4.987,65 namun masih lebih baik dari sesi sebelumnya dengan tambahan 1,19 poin atau setara dengan 0,02%. Pada sesi pagi, bursa saham Tanah Air menanjak 22,190 poin atau 0,445% menjadi 5.008,65 dibandingkan penutupan Selasa (16/6) yang bertengger di 4.986,46.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia siang tercatat sebesar Rp4,65 triliun dengan volume mencapai 5,62 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp421,05 miliar dengan aksi jual asing Rp1,55 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,13 triliun. Tercatat sebesar 195 saham menguat, 213 saham melemah dan 204 saham stagnan.
Beberapa saham yang bergerak dengan tren menanjak naik yakni PT. Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT. Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) serta PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL). Sedangkan saham-saham dengan pelemahan di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) , PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP).
Di sisi lain nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi siang bergerak mixed. Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange masih membaik di level Rp14.062/USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp14.090 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.040 hingga Rp14.065/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi I masih stagnan pada level Rp14.162/USD dari sesi pagi tadi. Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah bertahan di posisi Rp14.234/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah tidak lebih baik usai kemarin ada di Rp14.155/USD.
( )
Setelah sempat melampaui level 5.000, IHSG sesi I turun dikit ke posisi 4.987,65 namun masih lebih baik dari sesi sebelumnya dengan tambahan 1,19 poin atau setara dengan 0,02%. Pada sesi pagi, bursa saham Tanah Air menanjak 22,190 poin atau 0,445% menjadi 5.008,65 dibandingkan penutupan Selasa (16/6) yang bertengger di 4.986,46.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia siang tercatat sebesar Rp4,65 triliun dengan volume mencapai 5,62 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp421,05 miliar dengan aksi jual asing Rp1,55 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,13 triliun. Tercatat sebesar 195 saham menguat, 213 saham melemah dan 204 saham stagnan.
Beberapa saham yang bergerak dengan tren menanjak naik yakni PT. Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT. Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) serta PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL). Sedangkan saham-saham dengan pelemahan di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) , PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP).
Di sisi lain nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi siang bergerak mixed. Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange masih membaik di level Rp14.062/USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp14.090 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.040 hingga Rp14.065/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi I masih stagnan pada level Rp14.162/USD dari sesi pagi tadi. Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah bertahan di posisi Rp14.234/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah tidak lebih baik usai kemarin ada di Rp14.155/USD.
(akr)