Miliarder AS Tak Lagi Bayar Pajak Lebih Rendah dari Guru dan Pemadam Kebakaran

Senin, 28 Maret 2022 - 10:32 WIB
loading...
Miliarder AS Tak Lagi Bayar Pajak Lebih Rendah dari Guru dan Pemadam Kebakaran
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden diperkirakan akan mengusulkan pajak minimum baru yang sebagian besar akan menargetkan miliarder ketika ia mengungkap anggaran tahun 2023. Foto/Dok
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden diperkirakan akan mengusulkan pajak minimum baru yang sebagian besar akan menargetkan miliarder ketika ia mengungkap anggaran tahun 2023. Hal ini berdasarkan sebuah dokumen yang diperoleh CNBC.

Disebut 'Pajak Penghasilan Minimum Miliarder ' itu akan mengenakan tarif pajak minimum 20% untuk para miliarder dengan pendapatan lebih dari USD100 juta setara dengan Rp1,43 triliun (Kurs Rp14.312 per USD). Lebih dari setengah pendapatan bisa datang dari miliarder dengan pendapatan lebih dari USD1 miliar.

"Pajak minimum ini akan memastikan bahwa orang Amerika terkaya tidak lagi membayar tarif pajak lebih rendah dari guru dan petugas pemadam kebakaran," kata dokumen itu.



Pungutan yang diusulkan diperkirakan akan mengurangi defisit sekitar USD360 miliar dalam beberapa dekade berikutnya, menurut dokumen itu. Diterangkan apabila apabila para miliarder sudah membayar 20 persen dari pendapatan penuh mereka, maka mereka tidak perlu membayar pajak tambahan.

Namun, jika mereka membayar kurang dari 20%, mereka akan berutang "pembayaran top-up" untuk memenuhi minimum baru.

"Akibatnya, pajak minimum baru ini akan menghilangkan kemampuan pendapatan yang belum direalisasi dari rumah tangga dengan kekayaan sangat tinggi untuk tidak terkena pajak selama beberapa dekade atau generasi," kata dokumen itu.

Proposal pajak baru ini menjadi bagian dari anggaran 2023 Biden yang diperkirakan akan dirilis pada hari Senin, waktu setempat. Rencana tersebut akan memangkas USD1,3 triliun dari defisit selama dekade berikutnya, menurut lembar fakta yang dirilis dari Gedung Putih pada hari Sabtu.

Namun yang masih harus dilihat adalah apakah kongres akan bergerak maju untuk proposal Biden. Tahun lalu, Senat Demokrat meluncurkan pajak miliarder, yang akan memungut keuntungan modal yang belum direalisasi dari orang Amerika terkaya. Tapi langkah itu akhirnya tidak dilanjutkan.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1751 seconds (0.1#10.140)