Minyak Goreng Curah Harganya Mahal dan Langka, Kemenperin: Masih dalam Perjalanan

Senin, 28 Maret 2022 - 11:18 WIB
loading...
Minyak Goreng Curah...
Kemenperin menjanjikan pasokan minyak goreng curah aman selama Ramadhan, ketika harganya melonjak di beberapa pasar tradisional. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian ( Kemenperin ) menjanjikan pasokan minyak goreng curah aman selama Ramadhan . Saat ini proses pendistribusian tengah dikirimkan secara bertahap. Dengan demikian, masyarakat tak perlu khawatir adanya kelangkaan stok.

"Kita mengupayakan, sebelum Ramadhan dan Idul Fitri, minyak goreng curah sudah sampai ke masyarakat. Saat ini masih dalam perjalanan," kata Direktur Jenderal Industri Argo Kemenperin, Putu Juli Ardika melalui keterangan resmi, Senin (28/3/2022).



Kemudian, terkait penerapan aturan baru minyak goreng sawit (MGS) curah, Putu menyampaikan bahwa Kemenperin tengah merealisasikannya. Saat ini, pemerintah tengah berupaya mengubah pendekatan.

"Kita sedang bekerja, mohon diberikan waktu untuk merealisasikan kebijakan-kebijakan yang pendekatannya ke industri," ujar Putu.

Untuk diketahui, pemerintah merombak total kebijakan terkait minyak goreng sawit (MGS) curah. Dari yang semula berbasis perdagangan menjadi kebijakan berbasis industri.

Hal itu dilakukan karena kebijakan MGS curah berbasis perdagangan terbukti tidak efektif menjaga pasokan. Harga MGS bagi masyarakat, pelaku usaha mikro, dan usaha kecil pun tidak stabil.

Dengan kebijakan berbasis industri, pemerintah berharap bisa mengatur bahan baku, produksi, dan distribusi MGS curah dengan lebih baik. Dengan begitu, pasokannya selalu tersedia dengan harga yang sesuai harga eceran tertinggi (HET).

Kebijakan berbasis industri ini juga diperkuat dengan penggunaan teknologi digital Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah). Sistem ini diharapkan bisa memperketat pengelolaan dan pengawasan.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1738 seconds (0.1#10.140)