Solar Subsidi Langka di Daerah, Bos Pertamina Minta Tambahan Kuota
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengusulkan adanya penambahan kuota solar bersubsidi tahun ini untuk mengurai kelangkaan di sejumlah daerah.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan terdapat peningkatan permintaan solar subsidi sebesar 10% tahun ini. Namun demikian kuota penyaluran solar subsidi diturunkan 5%.
"Oleh karena itu, mungkin kami mohon dukungan jika memang solar subsidi ini bisa meningkatkan lagi pertumbuhan ekonomi maka kuotanya mungkin perlu disesuaikan agar sesuai kebutuhan," ujar Nicke saat RDP bersama Komisi VI, di Jakarta, Senin (28/3/2022).
Menurut Nicke, terjadinya peningkatan permintaan hingga 10% dipicu oleh melonjaknya aktivitas logistik. Hal ini terjadi seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik.
Dia mengatakan, tahun ini kuota solar ditetapkan sebesar 14,09 juta kilo liter (KL) namun pihaknya memprediksi ada kenaikan menjadi 16 juta KL. "Jadi sampai akhir tahun ada peningkatan 14%, tapi suplainya turun 5%," ujarnya.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan terdapat peningkatan permintaan solar subsidi sebesar 10% tahun ini. Namun demikian kuota penyaluran solar subsidi diturunkan 5%.
"Oleh karena itu, mungkin kami mohon dukungan jika memang solar subsidi ini bisa meningkatkan lagi pertumbuhan ekonomi maka kuotanya mungkin perlu disesuaikan agar sesuai kebutuhan," ujar Nicke saat RDP bersama Komisi VI, di Jakarta, Senin (28/3/2022).
Menurut Nicke, terjadinya peningkatan permintaan hingga 10% dipicu oleh melonjaknya aktivitas logistik. Hal ini terjadi seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik.
Dia mengatakan, tahun ini kuota solar ditetapkan sebesar 14,09 juta kilo liter (KL) namun pihaknya memprediksi ada kenaikan menjadi 16 juta KL. "Jadi sampai akhir tahun ada peningkatan 14%, tapi suplainya turun 5%," ujarnya.
(nng)