Stasiun Terpadu Membuat Konektivitas Transportasi Lebih Mudah

Rabu, 17 Juni 2020 - 17:35 WIB
loading...
Stasiun Terpadu Membuat Konektivitas Transportasi Lebih Mudah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Perhubungan (Kemenhub) meresmikan Stasiun Terpadu yang dipusatkan di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Sudirman. Ini sebagai tidak lanjut penandatanganan kerja sama antara PT KAI (Persero) dan PT MRT Jakarta (Perseroda) mengenai pembentukan usaha patungan untuk mengelola stasiun terpadu di ibu kota.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dengan peresmian ini Stasiun Terpadu membuat sektor transportasi semakin mudah dan kompetitif.

"Peresmian ini menjadi suatu cerminan konektivitas antar moda dilakukan dengan baik. Padahal sebelumnya, kita melihat belum dilakukan dengan maksimal. Tanah Abang ini tersulit oleh karenanya tepuk tangan buat semua. Kami selaku regulator dari Perhubungan memang selalu mengharapkan konsep ini terjadi dengan baik," kata Budi Karya di Jakarta, Rabu (17/6/2020).

Dia melanjutkan konsep Stasiun Terpadu harus dilakukan bersama dan dapat diterapkan di kota-kota lainya di Indonesia. Sehingga masyarakat dapat mengakses layanan transportasi dengan mudah.

"Dengan terbangunnya Stasiun Terpadu di Tanah Abang ini, maka dapat menjadi template untuk menjadi contoh di kota-kota lainnya," ujarnya.

Pemerintah pun berencana membangun Stasiun Terpadu lainnya di Medan, Padang, Palembang, Solo, Yogyakarta dan Surabaya.

Menhub juga mengapresiasikan kerjasama Kementerian BUMN, BUMD dan swasta dalam membangun konektivitas ini agar lebih kompetitif. Hal ini sebagaimana instruksi dari Presiden Joko Widodo.

"Saya sambut baik, apresiasi Kementerian BUMN dan DKI supaya ini bisa jadi contoh tidak hanya di Jakarta, tapi kota besar di Indonesia. Semoga ini bermakna berarti dan dapat barokah," pungkasnya.
(bon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3573 seconds (0.1#10.140)