Menguak Ada Apa di Balik Rencana Elon Musk Mencaplok 73 Juta Saham Twitter

Rabu, 06 April 2022 - 10:09 WIB
loading...
A A A
Tetapi setelah enam minggu dari peluncurannya, ada daftar tunggu 1,5 juta orang yang mengeluh tidak dapat menggunakannya. Dimana platform itu dicap sebagai bencana oleh Joshua Tucker, direktur Pusat Media Sosial dan Politik NYU.

Menurut Reuters, dua eksekutif utama berhenti setelah peluncuran mengalami bermasalah. Bagi mereka yang memiliki saham di banyak bisnis seperti Space X, Tesla, Neuralink, The Boring Company - pasti akan ada desahan lega bahwa Musk tidak turun dalam rute yang sama dengan Trump.

Tetapi ada juga kekhawatiran bahwa ia memiliki proyek lain untuk mengalihkan perhatiannya dari bisnis utamanya. Belum lagi masalah yang mungkin sekarang diangkat tentang kesepakatan Twitter oleh SEC.

Pakar media sosial, Casey Newton menunjukkan, bahwa ini bukan pertama kalinya sebuah perusahaan teknologi besar melirik Twitter. Kepala eksekutif Microsoft, Steve Ballmer pernah membeli empat persen saham perusahaan "dan pada dasarnya tidak melakukan apa-apa dengan itu," tulisnya.

(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1915 seconds (0.1#10.140)