Bank Sulselbar Kucurkan Kredit Sindikasi untuk Proyek Strategis Nasional

Kamis, 07 April 2022 - 10:33 WIB
loading...
A A A
Menteri ESDM, Arifin Tasrif pada kesempatan tersebut, menjelaskan objek usaha pertambangan PT Ceria Metalindo Prima telah masuk sebagai salah satu PSN kategori pembangunan smelter. Selain itu, smelter PT Ceria Metalindo Prima juga telah ditetapkan masuk dalam obyek vital nasional bidang mineral dan batu bara.

"Pemerintah berkewajiban untuk memastikan iklim investasi di Indonesia termasuk oleh Ceria berjalan dengan baik karena hasilnya akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi bidang energi dan mineral yang maksimal dimana produksi nikel yang hasilkan akan menjadi komoditas unggulan dan paling dicari oleh industri teknologi di masa depan," jelas Arifin.

Plt Direktur Utama Bank Sulselbar, H Yulis Suandi menambahkan, partisipasi dalam pemberian kredit sindikasi ini merupakan implementasi dari visi Bank Sulselbar menjadi bank kebanggaan dan pilihan utama membangun Kawasan Timur Indonesia.

"Kebijakan Umum Direksi di Tahun 2022 untuk Kinerja Bisnis Berkelanjutan dan Optimalisasi Volume Transaksi Devisa. Nikel merupakan komoditas masa depan yang prospektif salah satunya untuk menekan emisi karbon dari bahan bakar fosil seiring dengan gencarnya pengambangan industri kendaraan listrik," katanya.



Sementara itu, Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial Bank Sulselbar, Ruslan LB menguraikan, Bank Sulselbar berpengalaman dalam aktivitas perkreditan sindikasi khususnya di wilayah Sulawesi. Kredit Sindikasi yang diberikan ini dalam bentuk USD dimana sebelumnya Bank Sulselbar turut serta juga untuk proyek pabrik pengolahan nikel di wilayah Kabupaten Luwu, Provinsi Sulsel.

"Dengan adanya dukungan ini akan memberikan kepastian dan kepercayaan kepada investor bahwa bank pembangunan daerah mampu berkontribusi untuk kemajuan ekonomi energi nasional," pungkasnya.

(agn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1789 seconds (0.1#10.140)