Faisal Basri Sebut Pemerintah Gunakan Siasat Injak Kaki untuk Tekan Inflasi

Kamis, 07 April 2022 - 14:18 WIB
loading...
Faisal Basri Sebut Pemerintah...
Faisal Basri menyebut inflasi yang berhasil ditekan bukan dengan cara memperbaiki pasokan logistik. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Ekonom senior Faisal Basri mengatakan pemerintahan Joko Widodo memang telah menekan angka inflasi yang lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.



Misalnya inflasi yang terjadi saat ini di angka 2,18 merupakan kedua yang terendah sepanjang sejarah. Pada tahun 2020 bahkan tingkat inflasi Indonesia lebih rendah lagi, yaitu 1,32%.

Meski demikian Faisal Basri mengatakan bahwa metode yang digunakan pemerintah untuk menekan inflasi itu adalah "injak kaki". Bukan dengan metode berbenah memperbaiki pasokan dan logistik.

"Itu untuk pertama kalinya di Indonesia ada polisi pangan, ada satgas," kata Faisal Basri dalam diskusi publik secara virtual, Kamis (7/4/2022).

Menurutnya, perangkat-perangkat pangan itu merupakan ambisi presiden untuk menurunkan inflasi dengan hasil yang cepat. Selain itu juga dengan memberikan subsidi yang besar kepada masyarakat.



Masalahnya, pemberian subsidi yang besar juga akan menimbulkan masalah baru. Salah satunya gangguan terhadap kekuatan anggaran.

"Karena adanya krisis ini saya kira sebentar lagi akan menyerah, karena subsidinya luar biasa," kata Faisal Basri.

Misal subsidi energi yang diberikan untuk bahan bakar berjenis Pertalite, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp4.000 sampai Rp4.500 yang dikalikan dengan 23 juta kilo liter. Selanjutnya solar diberikan subsidi Rp7.800 sedangkan Pertamax Rp3.500.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Inflasi Ramadan Tembus...
Inflasi Ramadan Tembus 1,65%, Dipicu Kenaikan Tarif Listrik dan Bumbu Dapur
Pascalebaran, Harga...
Pascalebaran, Harga Beras, Bawang, Cabai, hingga Daging Mulai Turun
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
Tok, BI Tahan Suku Bunga...
Tok, BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%
Waketum Kadin James...
Waketum Kadin James Riady: Tak Ada Negara yang Lebih Baik dari Indonesia
Update Harga Pangan...
Update Harga Pangan Minggu 9 Maret 2025, Bawang, Cabai dan Beras Masih Naik
Operasi Pasar di Palembang,...
Operasi Pasar di Palembang, Mentan Amran: Kami Mohon Sekali Lagi, Jangan Menjual di Atas HET
Harga Pangan Awal Ramadan,...
Harga Pangan Awal Ramadan, Mentan: Harga Beras Turun, Cabai Naik
Sidak ke Pasar Cipinang,...
Sidak ke Pasar Cipinang, Mentan Amran: Tak Ada Alasan Harga Pangan Naik, Produksi Berlimpah
Rekomendasi
Doa agar Terhindar dari...
Doa agar Terhindar dari Pikiran Kotor
KPK Selidiki Korupsi...
KPK Selidiki Korupsi Jual Beli Gas PGN-IAE, Ditaksir Rugikan Negara Rp252 Miliar
Havaianas Gandeng Gigi...
Havaianas Gandeng Gigi Hadid, Flip-Flop Siap Jadi Tren Fashion Global
Berita Terkini
Musk Paling Boncos dari...
Musk Paling Boncos dari 10 Orang Terkaya Dunia, Tahun Ini Rugi Rp2.025 Triliun
20 menit yang lalu
Gratis! Produk UMKM...
Gratis! Produk UMKM Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
1 jam yang lalu
Cegah Banjir Produk...
Cegah Banjir Produk Impor, Asosiasi Baja RI Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi
1 jam yang lalu
China Balas Dendam ke...
China Balas Dendam ke AS, Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
3 jam yang lalu
Kisah Warung Legendaris...
Kisah Warung Legendaris Bu Sum di Yogyakarta, Berkembang Bersama Pendanaan dari BRI
4 jam yang lalu
Pengusaha Muda Blak-blakan...
Pengusaha Muda Blak-blakan Soal Efek Bahaya dari Perang Tarif AS dan China
4 jam yang lalu
Infografis
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved