Perang Rusia Ukraina Tak Akan Pernah Membuat Ekonomi Eropa Kembali Normal

Rabu, 13 April 2022 - 04:54 WIB
loading...
A A A
Masalah Utang

Pergeseran tektonik untuk ekonomi Eropa dan global akan menempatkan tekanan tambahan pada bank sentral dan pemerintah yang terjebak di antara menyulap inflasi terhadap keberlanjutan fiskal.

Dalam sebuah catatan pada hari Kamis, BNP Paribas memperkirakan, bahwa dorongan lebih cepat untuk mendekarbonisasi, pengeluaran dan utang pemerintah yang lebih tinggi, hambatan kuat terhadap globalisasi dan tekanan inflasi tinggi akan menjadi tema abadi ke depannya.

"Latar belakang ini memberikan lingkungan yang lebih menantang bagi bank sentral dalam menerapkan kebijakan dan menjaga inflasi tepat sasaran, tidak hanya mengurangi kemampuan mereka untuk berkomitmen pada jalur kebijakan tertentu," kata Ekonom Senior Eropa BNP Paribas Spyros Andreopoulos.



Dia juga mencatat bahwa menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi pada akhirnya akan membuat hidup jadi sulit bagi otoritas fiskal.

"Meskipun tidak berdampak langsung, paling tidak karena pemerintah umumnya memperpanjang jatuh tempo rata-rata utang mereka pada suku bunga rendah, lingkungan suku bunga yang lebih tinggi dapat mengubah kalkulus fiskal juga. Akhirnya, kekhawatiran keberlanjutan utang bisa muncul kembali," kata Andreopoulos.

Inflasi rendah sepanjang sejarah zona euro baru-baru ini berarti Bank Sentral Eropa tidak pernah dipaksa untuk memilih antara keberlanjutan fiskal dan mengejar target inflasinya, karena inflasi yang rendah mengharuskan kebijakan moneter akomodatif yang membantu keberlanjutan fiskal.

"Kali ini, Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) harus memperketat kebijakan untuk mengendalikan inflasi dengan latar belakang utang publik yang lebih tinggi, warisan dampak pandemi, dan tekanan terus-terusan pada dompet rumah tangga," terangnya.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
4 Tokoh Rusia Bebas...
4 Tokoh Rusia Bebas dari Sanksi Uni Eropa, Ada Pengusaha hingga Menteri
Rekomendasi
PHK Massal dan Perlindungan...
PHK Massal dan Perlindungan Pekerja
Pratikno Silaturahmi...
Pratikno Silaturahmi Lebaran ke Jokowi: Tadi Cerita tentang Cucu-cucu
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
Berita Terkini
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
11 menit yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
1 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
2 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
3 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
4 jam yang lalu
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
5 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved