Catat Kinerja Positif, MSIN Bukukan Pendapatan Rp1,8 Triliun di 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) , anak usaha PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun lalu. Berdasarkan laporan perusahaan sepanjang 2021 berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp1,8 triliun meningkat sebesar 31% year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,3 triliun.
Pada kuartal IV 2021, pendapatan konten naik signifikan sebesar 45% YoY menjadi Rp501,1 miliar dari Rp346,3 miliar pada periode sama tahun lalu. Pendapatan konten MSIN melampaui tingkat pertumbuhan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1.819 miliar di 2021, meningkat 23% YoY dari Rp1.475 miliar di tahun sebelumnya.
Peningkatan pendapatan konten tersebut sebagai akibat dari ekspansi aktivitas produksi konten Perseroan yang terkena dampak 2020, karena adanya PSBB yang diberlakukan oleh pemerintah. Pertumbuhan pendapatan konten pada kuartal IV 2021, secara YoY, menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat sebesar 56% menjadi Rp514,6 miliar.
"Semakin banyaknya konsumen yang menuntut konten-konten yang lebih relevan, membuat perseroan memiliki keuntungan yang signifikan karena telah berinvestasi lebih awal dalam kemampuan produksi terdepan di pasar, fasilitas dan infrastruktur produksi indoor dan outdoor terbaik, serta kumpulan berbagai artis ternama di Indonesia," kata Direktur Utama MSIN sekaligus Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dikutip melalui pernyataan resmi, Rabu (13/4/2022).
Menurut dia konsolidasi dan posisi MSIN sebagai entitas terdepan MNC Media sebagai bisnis konten dan hiburan digital unggulan, menempatkan perseroan sebagai grup konten dan hiburan digital terbesar di Indonesia yang berfokus pada pengalaman hiburan baru dan melengkapi peralihan konsumen dari media tradisional ke media baru, melalui roadmap konten, produk, dan akuisisi platform.
"Strategi superapp kami juga bertujuan untuk memastikan Perseroan memiliki berbagai bentuk konten yang mencakup video, audio, berita dan informasi, musik dan game, yang membuat pengguna dapat terus menggunakannya disepanjang hari," kata Hary.
Dia mengatakan pustaka konten yang sangat besar yang dimiliki MNC Digital, yang mencakup lebih dari 300.000 jam, secara strategis memungkinkan kami untuk mengoptimalkan dan menyelaraskan keseluruhan konten di seluruh platform digital dan platform promosi yang kami miliki seperti aplikasi media sosial pihak ketiga.
"Pada 2022, perseroan juga menghadirkan berbagai inisiatif baru seperti memasuki lini bisnis mobile gaming, yang akan memposisikan MNC Digital sebagai pemain regional dan global yang berkembang," jelasnya.
Sebagai informasi, MNC Pictures, rumah produksi drama milik Perseroan telah berkinerja dengan sangat baik untuk menempatkan posisinya sebagai rumah produksi drama paling produktif di Indonesia dan meskipun telah menghadapi berbagai tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi, MNC Pictures senantiasa berhasil dalam memproduksi program berperingkat tinggi, di mana 5 program berhasil menempati program drama terbaik pada 2021.
Di sisi pendapatan digital MSIN mencatatkan pertumbuhan 65% YoY menjadi Rp427,3 miliar sepanjang 2021 dari sebelumnya Rp259 miliar pada periode yang sama tahun lalu, menegaskan kembali pertumbuhan digital dan kemampuan monetisasi Perseroan. Sementara itu, pada kuartal IV 2021, pendapatan digital meningkat menjadi Rp134 miliar tumbuh sebesar 5% YoY dari Rp127,5 miliar pada kuartal IV 2020.
Adapun beban langsung tahun lalu tercatat sebesar Rp1,256 miliar, meningkat 29% YoY dari tahun sebelumnya sebesar Rp972,2 miliar, yang sebagian besar disebabkan oleh peningkatan volume produksi, serta mengalami sedikit peningkatan pada biaya produksi per jam konten, untuk memperkaya kualitas konten yang diproduksi oleh Perseroan dan hasilnya dapat terlihat pada peringkat program yang lebih baik secara keseluruhan dan pencapaian pangsa pemirsa pada tahun 2021 dibandingkan 2020.
Sementara, laba kotor meningkat sebesar 36% dari Rp393,2 miliar di 2020 menjadi Rp533,9 miliar tahun ini dengan marjin laba kotor yang mengalami peningkatan menjadi 29,4% dari 28,3% tahun lalu. Pada kuartal IV 2021, laba kotor dibukukan sebesar Rp147,6 miliar, bertumbuh sebesar 29% YoY dari Rp114,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Beban Umum dan Administrasi mengalami peningkatan sebesar 8,7% YoY menjadi Rp111,7 miliar pada 2021 dari Rp102,8 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Pertumbuhan biaya G&A terutama disebabkan oleh perluasan operasional lini digital MSIN, yang terdiri dari produksi
berbagai original production untuk platform pihak ketiga, keterlibatan Perseroan ke dalam lini game, dan ekspansi dalam aktivitas media sosial Perseroan, termasuk multi-channel network.
EBITDA Perseroan tercatat sebesar Rp445,2 miliar di 2021, meningkat sebesar 42% YoY dari Rp314,2 miliar di 2020, mencerminkan peningkatan margin EBITDA sebesar 24,6% dari 22,6% pada periode yang sama tahun lalu. Di sisi lain, laba bersih mengalami peningkatan sebesar 78% YoY dari sebelumnya Rp168,9 miliar pada 2020 menjadi Rp301,1 miliar di 2021. Hal ini berarti terdapat peningkatan margin laba bersih yang signifikan sebesar 16,6% untuk tahun ini. Sementara pada kuartal IV 2021, EBITDA dan laba bersih keduanya meningkat signifikan masing-masing sebesar 42% dan 114% YoY.
Lihat Juga: Rela Hujan-hujanan di Kampanye Akbar, Plt Sekjen Perindo Minta Kader All Out Menangkan MULIA
Pada kuartal IV 2021, pendapatan konten naik signifikan sebesar 45% YoY menjadi Rp501,1 miliar dari Rp346,3 miliar pada periode sama tahun lalu. Pendapatan konten MSIN melampaui tingkat pertumbuhan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1.819 miliar di 2021, meningkat 23% YoY dari Rp1.475 miliar di tahun sebelumnya.
Peningkatan pendapatan konten tersebut sebagai akibat dari ekspansi aktivitas produksi konten Perseroan yang terkena dampak 2020, karena adanya PSBB yang diberlakukan oleh pemerintah. Pertumbuhan pendapatan konten pada kuartal IV 2021, secara YoY, menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat sebesar 56% menjadi Rp514,6 miliar.
"Semakin banyaknya konsumen yang menuntut konten-konten yang lebih relevan, membuat perseroan memiliki keuntungan yang signifikan karena telah berinvestasi lebih awal dalam kemampuan produksi terdepan di pasar, fasilitas dan infrastruktur produksi indoor dan outdoor terbaik, serta kumpulan berbagai artis ternama di Indonesia," kata Direktur Utama MSIN sekaligus Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dikutip melalui pernyataan resmi, Rabu (13/4/2022).
Menurut dia konsolidasi dan posisi MSIN sebagai entitas terdepan MNC Media sebagai bisnis konten dan hiburan digital unggulan, menempatkan perseroan sebagai grup konten dan hiburan digital terbesar di Indonesia yang berfokus pada pengalaman hiburan baru dan melengkapi peralihan konsumen dari media tradisional ke media baru, melalui roadmap konten, produk, dan akuisisi platform.
"Strategi superapp kami juga bertujuan untuk memastikan Perseroan memiliki berbagai bentuk konten yang mencakup video, audio, berita dan informasi, musik dan game, yang membuat pengguna dapat terus menggunakannya disepanjang hari," kata Hary.
Dia mengatakan pustaka konten yang sangat besar yang dimiliki MNC Digital, yang mencakup lebih dari 300.000 jam, secara strategis memungkinkan kami untuk mengoptimalkan dan menyelaraskan keseluruhan konten di seluruh platform digital dan platform promosi yang kami miliki seperti aplikasi media sosial pihak ketiga.
"Pada 2022, perseroan juga menghadirkan berbagai inisiatif baru seperti memasuki lini bisnis mobile gaming, yang akan memposisikan MNC Digital sebagai pemain regional dan global yang berkembang," jelasnya.
Sebagai informasi, MNC Pictures, rumah produksi drama milik Perseroan telah berkinerja dengan sangat baik untuk menempatkan posisinya sebagai rumah produksi drama paling produktif di Indonesia dan meskipun telah menghadapi berbagai tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi, MNC Pictures senantiasa berhasil dalam memproduksi program berperingkat tinggi, di mana 5 program berhasil menempati program drama terbaik pada 2021.
Di sisi pendapatan digital MSIN mencatatkan pertumbuhan 65% YoY menjadi Rp427,3 miliar sepanjang 2021 dari sebelumnya Rp259 miliar pada periode yang sama tahun lalu, menegaskan kembali pertumbuhan digital dan kemampuan monetisasi Perseroan. Sementara itu, pada kuartal IV 2021, pendapatan digital meningkat menjadi Rp134 miliar tumbuh sebesar 5% YoY dari Rp127,5 miliar pada kuartal IV 2020.
Adapun beban langsung tahun lalu tercatat sebesar Rp1,256 miliar, meningkat 29% YoY dari tahun sebelumnya sebesar Rp972,2 miliar, yang sebagian besar disebabkan oleh peningkatan volume produksi, serta mengalami sedikit peningkatan pada biaya produksi per jam konten, untuk memperkaya kualitas konten yang diproduksi oleh Perseroan dan hasilnya dapat terlihat pada peringkat program yang lebih baik secara keseluruhan dan pencapaian pangsa pemirsa pada tahun 2021 dibandingkan 2020.
Sementara, laba kotor meningkat sebesar 36% dari Rp393,2 miliar di 2020 menjadi Rp533,9 miliar tahun ini dengan marjin laba kotor yang mengalami peningkatan menjadi 29,4% dari 28,3% tahun lalu. Pada kuartal IV 2021, laba kotor dibukukan sebesar Rp147,6 miliar, bertumbuh sebesar 29% YoY dari Rp114,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Beban Umum dan Administrasi mengalami peningkatan sebesar 8,7% YoY menjadi Rp111,7 miliar pada 2021 dari Rp102,8 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Pertumbuhan biaya G&A terutama disebabkan oleh perluasan operasional lini digital MSIN, yang terdiri dari produksi
berbagai original production untuk platform pihak ketiga, keterlibatan Perseroan ke dalam lini game, dan ekspansi dalam aktivitas media sosial Perseroan, termasuk multi-channel network.
EBITDA Perseroan tercatat sebesar Rp445,2 miliar di 2021, meningkat sebesar 42% YoY dari Rp314,2 miliar di 2020, mencerminkan peningkatan margin EBITDA sebesar 24,6% dari 22,6% pada periode yang sama tahun lalu. Di sisi lain, laba bersih mengalami peningkatan sebesar 78% YoY dari sebelumnya Rp168,9 miliar pada 2020 menjadi Rp301,1 miliar di 2021. Hal ini berarti terdapat peningkatan margin laba bersih yang signifikan sebesar 16,6% untuk tahun ini. Sementara pada kuartal IV 2021, EBITDA dan laba bersih keduanya meningkat signifikan masing-masing sebesar 42% dan 114% YoY.
Lihat Juga: Rela Hujan-hujanan di Kampanye Akbar, Plt Sekjen Perindo Minta Kader All Out Menangkan MULIA
(nng)