Laba Meningkat 38 Persen, MNCN Cetak Kinerja Kuat Sepanjang 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membukukan pertumbuhan laba bersih yang kuat sebesar 38% YoY pada tahun 2021 menjadi Rp2.577 miliar dibandingkan dengan Rp1.871 miliar pada 2020. Margin laba bersih meningkat menjadi 27% dari 24% di 2021.
Pada kuartal empat tahun 2021, laba bersih juga menunjukkan hasil yang luar biasa, dengan peningkatan signifikan sebesar 82% YoY menjadi Rp766,3 miliar dari Rp422 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Margin laba bersih MNCN mencapai 30% pada Q4-2021 dari 21% pada periode yang sama tahun lalu.
Selain itu perseroan mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp9.622 miliar pada 2021, meningkat signifikan sebesar 21% YoY dibandingkan dengan 2020 sebesar Rp7.956 miliar.
Sementara pada Q4-2021, pertumbuhan pendapatan mencapai 28% YoY menjadi Rp2.549 miliar dari Rp1.994 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan recovery yang kuat seiring dengan membaiknya pandemi di Indonesia.
Sedangkan pendapatan iklan MNCN mencapai pencapaian yang luar biasa dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 23% YoY di sepanjang 2021 menjadi Rp9.192 miliar dibandingkan dengan Rp7.488 miliar pada 2020. Selanjutnya, pada Q4-2021, pendapatan iklan meningkat menjadi Rp2.448 miliar dari Rp1.964 miliar pada Q4-2020, meningkat sebesar 25% YoY dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan yang signifikan dalam pendapatan iklan sebagian besar didorong oleh pertumbuhan pendapatan digital Perseroan, yang bertumbuh sebesar 106% YoY menjadi Rp2.007 miliar di FY-2021 dari Rp973,2 miliar di FY-2020 dan juga pendapatan non-digital yang meningkat sebesar 10% YoY dari Rp6.515 miliar menjadi Rp7.185 miliar pada tahun 2021.
Pendapatan non-digital Perseroan melanjutkan pertumbuhan yang kuat sebesar 12% YoY, meningkat menjadi Rp1.868 miliar pada Q4-2021 dibandingkan Rp1.667 miliar pada tahun sebelumnya. Pencapaian ini sejalan dengan hasil pangsa pemirsa yang luar biasa dan konsisten dari 4 FTA milik Perseroan di sepanjang tahun, dengan berhasil mendominasi pangsa pemirsa Prime-Time sebesar 52,2%.
Selain itu, Perseroan juga menayangkan dan menyiarkan EURO 2020 (ditayangkan pada tahun 2021), yang memberikan kontribusi pendapatan yang signifikan bagi MNCN.
Di industri, pemulihan belanja iklan dirasakan secara keseluruhan oleh semua jenis media, khususnya untuk media FTA pada tahun 2021 dan MNCN memanfaatkan catatan positif ini dengan berhasil mengungguli pesaingnya dengan mendominasi pangsa pasar belanja iklan FTA di FY-2021 sebesar 48,5%.
Pada kuartal empat tahun 2021, laba bersih juga menunjukkan hasil yang luar biasa, dengan peningkatan signifikan sebesar 82% YoY menjadi Rp766,3 miliar dari Rp422 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Margin laba bersih MNCN mencapai 30% pada Q4-2021 dari 21% pada periode yang sama tahun lalu.
Selain itu perseroan mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp9.622 miliar pada 2021, meningkat signifikan sebesar 21% YoY dibandingkan dengan 2020 sebesar Rp7.956 miliar.
Sementara pada Q4-2021, pertumbuhan pendapatan mencapai 28% YoY menjadi Rp2.549 miliar dari Rp1.994 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan recovery yang kuat seiring dengan membaiknya pandemi di Indonesia.
Sedangkan pendapatan iklan MNCN mencapai pencapaian yang luar biasa dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 23% YoY di sepanjang 2021 menjadi Rp9.192 miliar dibandingkan dengan Rp7.488 miliar pada 2020. Selanjutnya, pada Q4-2021, pendapatan iklan meningkat menjadi Rp2.448 miliar dari Rp1.964 miliar pada Q4-2020, meningkat sebesar 25% YoY dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan yang signifikan dalam pendapatan iklan sebagian besar didorong oleh pertumbuhan pendapatan digital Perseroan, yang bertumbuh sebesar 106% YoY menjadi Rp2.007 miliar di FY-2021 dari Rp973,2 miliar di FY-2020 dan juga pendapatan non-digital yang meningkat sebesar 10% YoY dari Rp6.515 miliar menjadi Rp7.185 miliar pada tahun 2021.
Pendapatan non-digital Perseroan melanjutkan pertumbuhan yang kuat sebesar 12% YoY, meningkat menjadi Rp1.868 miliar pada Q4-2021 dibandingkan Rp1.667 miliar pada tahun sebelumnya. Pencapaian ini sejalan dengan hasil pangsa pemirsa yang luar biasa dan konsisten dari 4 FTA milik Perseroan di sepanjang tahun, dengan berhasil mendominasi pangsa pemirsa Prime-Time sebesar 52,2%.
Selain itu, Perseroan juga menayangkan dan menyiarkan EURO 2020 (ditayangkan pada tahun 2021), yang memberikan kontribusi pendapatan yang signifikan bagi MNCN.
Di industri, pemulihan belanja iklan dirasakan secara keseluruhan oleh semua jenis media, khususnya untuk media FTA pada tahun 2021 dan MNCN memanfaatkan catatan positif ini dengan berhasil mengungguli pesaingnya dengan mendominasi pangsa pasar belanja iklan FTA di FY-2021 sebesar 48,5%.