Diobral Investor Asing, Saham Bank BCA Anjlok ke Level Rp7.700
loading...
Investor asing banyak melepas saham Bank BCA. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Sepanjang jalannya bursa sore ini, investor asing tampak melakukan aksi pembelian bersih secara akumulatif mencapai Rp77,54 miliar. Nilai tersebut mencakup net buy Rp489,47 miliar di pasar reguler, dan profit taking Rp411,92 miliar di pasar negosiasi.
Aksi borong saham sore ini menambah jumlah net buy asing sepekan mencapai Rp5,29 triliun, di tengah koreksi indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 0,38% di 7.235, sebagaimana tertuang dalam data perdagangan, Kamis (14/4/2022).
Penjualan "fantastis" sebanyak nyaris setengah triliun di pasar negosiasi berasal dari profit taking saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) sebesar Rp366,30 miliar, dan net sell di PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) senilai Rp13,60 miliar.
Diketahui, transaksi penjualan saham BEBS dilakukan melalui broker asal Korea Selatan berkode YP (Mirae Asset Sekuritas) dengan volume 900.000 lembar saham di rata-rata harga Rp4.070 per saham.
Dari total transaksi hari ini sebesar Rp16,1 triliun, asing mengeksekusi 23,66% nilai transaksi, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik sebanyak 76,34%.
Di pasar reguler, PT Telkom Indonesia masih terus menjadi incaran utama asing dengan net-buy akumulatif sore ini senilai Rp256,3 miliar, kendati nasib TLKM tertekan 0,21% di Rp4.680. Dari sisi penjualan teratas di pasar reguler, investor asing melepas PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak Rp193,7 miliar, yang membuat BBCA anjlok 1,28% di Rp7.700.
Berikut adalah 5 saham yang paling banyak diborong asing di pasar reguler:
1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp256,3 miliar. TLKM koreksi 0,21% di Rp4.680.
2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar Rp103,3 miliar. INCO melejit 7,41% di Rp7.975.
3. PT Astra International Tbk (ASII) sejumlah Rp50,5 miliar. ASII tertekan 1,43% di Rp6.875.
4. PT United Tractors Tbk (UNTR) sebanyak Rp35,1 miliar. UNTR menguat 1,79% di Rp29.800.
5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencapai Rp34,1 miliar. BBNI terkoreksi 0,59% di Rp8.400.
Sedangkan inilah 5 emiten teratas yang paling banyak dilepas asing di pasar reguler:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp193,7 miliar. BBCA turun 1,28% di Rp7.700.
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebanyak Rp46,0 miliar. BMRI melemah 0,65% di Rp7.675.
3. PT MD Pictures Tbk (FILM) sejumlah Rp27,8 miliar. FILM terbang 17,31% di Rp1.220.
4. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) senilai Rp22,3 miliar. SMMT menguat 3,81% di Rp1.225.
5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mencapai Rp22,0 miliar. ADRO tertekan 1,19% di Rp3.310.
Aksi borong saham sore ini menambah jumlah net buy asing sepekan mencapai Rp5,29 triliun, di tengah koreksi indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 0,38% di 7.235, sebagaimana tertuang dalam data perdagangan, Kamis (14/4/2022).
Penjualan "fantastis" sebanyak nyaris setengah triliun di pasar negosiasi berasal dari profit taking saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) sebesar Rp366,30 miliar, dan net sell di PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) senilai Rp13,60 miliar.
Diketahui, transaksi penjualan saham BEBS dilakukan melalui broker asal Korea Selatan berkode YP (Mirae Asset Sekuritas) dengan volume 900.000 lembar saham di rata-rata harga Rp4.070 per saham.
Dari total transaksi hari ini sebesar Rp16,1 triliun, asing mengeksekusi 23,66% nilai transaksi, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik sebanyak 76,34%.
Di pasar reguler, PT Telkom Indonesia masih terus menjadi incaran utama asing dengan net-buy akumulatif sore ini senilai Rp256,3 miliar, kendati nasib TLKM tertekan 0,21% di Rp4.680. Dari sisi penjualan teratas di pasar reguler, investor asing melepas PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak Rp193,7 miliar, yang membuat BBCA anjlok 1,28% di Rp7.700.
Berikut adalah 5 saham yang paling banyak diborong asing di pasar reguler:
1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp256,3 miliar. TLKM koreksi 0,21% di Rp4.680.
2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar Rp103,3 miliar. INCO melejit 7,41% di Rp7.975.
3. PT Astra International Tbk (ASII) sejumlah Rp50,5 miliar. ASII tertekan 1,43% di Rp6.875.
4. PT United Tractors Tbk (UNTR) sebanyak Rp35,1 miliar. UNTR menguat 1,79% di Rp29.800.
5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencapai Rp34,1 miliar. BBNI terkoreksi 0,59% di Rp8.400.
Sedangkan inilah 5 emiten teratas yang paling banyak dilepas asing di pasar reguler:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp193,7 miliar. BBCA turun 1,28% di Rp7.700.
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebanyak Rp46,0 miliar. BMRI melemah 0,65% di Rp7.675.
3. PT MD Pictures Tbk (FILM) sejumlah Rp27,8 miliar. FILM terbang 17,31% di Rp1.220.
4. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) senilai Rp22,3 miliar. SMMT menguat 3,81% di Rp1.225.
5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mencapai Rp22,0 miliar. ADRO tertekan 1,19% di Rp3.310.
(uka)
Explore More