Awas Tertipu Robot Trading, Cek Daftar 20 Investasi Ilegal Ditutup OJK

Sabtu, 16 April 2022 - 19:00 WIB
loading...
Awas Tertipu Robot Trading,...
Ilustrasi investasi bodong. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mengincar entitas jasa keuangan yang melakukan kegiatan tanpa izin demi keuntungan pribadi semata.

Berdasarkan data yang dihimpun MNC Portal hari ini, Sabtu (16/4/2022), jumlah investasi ilegal yang ditemukan oleh tim Satgas Waspada Investasi (SWI) kini bertambah 20 entitas, dan pinjaman online tidak berizin bertambah 105 entitas.



Adapun rincian dari 20 investasi ilegal tersebut meliputi 9 entitas money game, 3 entitas robot trading tanpa izin, 3 entitas perdagangan aset kripto tanpa izin, dan 5 entitas entitas investasi ilegal jenis lain.

SWI mencatat, sejak Januari hingga Maret 2022, sebanyak 19 entitas robot trading tanpa izin dan 634 platform perdagangan komoditi tanpa izin, termasuk di dalamnya kegiatan binary option sudah dihentikan.

"Langkah penutupan oleh SWI ini diharapkan semakin meningkatkan penindakan hukum yang dilakukan oleh Kepolisian sehingga semakin mempersempit ruang lingkup gerakan penawaran investasi ilegal dan pinjaman online ilegal," tulis SWI dalam laman situsnya.

Berikut 20 investasi ilegal yang ditutup OJK:

Money game:

- Borobudurs
- Agtkomer.com
- Zigstrade.com
- Indflux Investment
- Eri Jatmiko/Erick Mikko/Bocah Cep

Robot trading:

- PT Teknologi Otomatis Roket/Robot trading Sparta
- PT Kaidah Network Sukses (PS89)
- PT Trading Sukses Abadi

Forex (Pasar uang):

- PT Bayban Sinergy International/BB Trad
- Restro Success Club Training Trading



Aset kripto:

- Cryptoinmine
- PT Dreamboat Kapital Indonesia
- PT Rechain Digital Indonesia/ Reward City Indonesia/PT Kota Hadiah Indonesia
- PT Zeus Kreatif Indonesia/Zeus Academy

Equity Crowdfunding:

- PT Infishta Digital Indonesia

Modal Ventura:
- PT Tunnel Akselerasi Indonesia

Investasi perikanan:

- One Kois Farm

Penawaran investasi melalui Telegram:

- Duplikasi nama HERTZ, money game dengan mengatasnamakan HERTZ
- Duplikasi nama PT Upbit Exchange, money game dengan mengatasnamakan PT Upbit Exchange
- Duplikasi nama PT Raiz Invest Indonesia, money game dengan mengatasnamakan PT Raiz Invest Indonesia.

Dengan data yang dirilis tersebut, SWI meminta masyarakat tetap berhati-hati dalam memilih penawaran investasi dan menggunakan pinjaman online.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1916 seconds (0.1#10.140)