Harga LPG Tambah Mahal, Pembangunan Jargas Perlu Dipercepat

Sabtu, 16 April 2022 - 20:00 WIB
loading...
Harga LPG Tambah Mahal, Pembangunan Jargas Perlu Dipercepat
Pembangunan jargas rumah tangga perlu dipercepat. FOTO/ANTARA
A A A
JAKARTA - Pemerintah perlu mempercepat pembangunan jaringan gas rumah tangga sebagai upaya mengantisipasi dampak kenaikan harga LPG di tengah gejolak geopolitik dunia. Kenaikan harga LPG nonsubsidi telah mengakibatkan pergeseran pola konsumsi di masyarakat.

"Telah terjadi pergeseran dari masyarakat terkait penggunaan LPG nonsubsidi. Karena kenaikan harga LPG nonsubsidi, sehingga membuat masyarakat beralih menggunakan LPG subsidi. Ini perlu diperhatikan secara detail oleh pemerintah," tegas Anggota Komisi VII DPR Diah Nurwitasari seperti dikutip Antara, Sabtu (16/4/2022).



Menurut dia pergeseran konsumsi energi terus bergeser akibat mahalnya harga energi. Hal itu terlihat dari kondisi ekonomi masyarakat yang semakin kesulitan.

Sebab itu, guna memenuhi kebutuhan energi gas yang terus meningkat, pihaknya mendorong pemerintah untuk mempercepat perkembangan pelaksanaan jaringan gas di seluruh wilayah.

"Potensi gas alam Indonesia sangat besar. Hal ini perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pemerintah. Oleh sebab itu, perlu ditopang oleh kebijakan yang progresif," paparnya.

Terkait jaringan gas, PGN memiliki kemampuan mendukung proses transisi energi melalui ketersediaan pasokan gas dan infrastruktur sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi bersih.

Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto mengatakan dalam jangka pendek, PGN akan terus memperkuat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan sumber pasokan gas bumi. Langkah tersebut sebagai upaya memenuhi kebutuhan gas bumi masa depan yang semakin tinggi.



Sebagai proses dari rencana penguatan bisnis tersebut, kata dia, PGN telah mengintegrasikan infrastruktur di Sumatera bagian utara dan tengah, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk meningkatkan keandalan dan fleksibilitas penyaluran gas ke seluruh segmen pasar. "Pembangunan infrastruktur yang semakin terintegrasi ini akan menjadi prioritas utama PGN," jelas Haryo.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1273 seconds (0.1#10.140)