10 Orang Terkaya di Eropa Tahun 2022, Paling Tajir Punya Harta Rp2.253 Triliun
loading...
A
A
A
LONDON - Total jumlah miliarder di Eropa dan kekayaan mereka mengalami penyusutan selama satu tahun terakhir. Data Forbes menemukan, hal ini dipengaruhi oleh sanksi kepada Rusia usai invasinya ke Ukraina yang berdampak pada penurunan tajam jumlah miliarder dan harta mereka.
Dari total jumlah miliarder 2.668 miliarder dan harta USD12,7 triliun dalam daftar Miliarder Dunia versi Forbes 2022. Eropa menyumbang 592 miliarder, turun dari 628 tahun lalu.
Kekayaan gabungan miliarder Eropa juga turun dari level tertinggi USD3 triliun tahun lalu menjadi USD2,8 triliun. Jatuhnya harta miliarder di benua biru seiring pelemahan pasar saham dan perang Rusia Ukraina.
Invasi Rusia di Ukraina, melemahnya mata uang rubel dan proyeksi buram perusahaan Rusia mengakibatkan jumlah miliarder Rusia turun menjadi tersisa 83 orang dari 117 tahun lalu.
Miliarder Rusia yang tersisa bernilai USD320 miliar, atau kehilangan kurang lebih USD263 miliar dibandingkan setahun yang lalu. Enam orang terkaya Rusia berdasarkan perkiraan Forbes telah kehilangan lebih dari USD10 miliar untuk masing-masing.
Eropa adalah rumah bagi orang terkaya ketiga di dunia, yakni Chief LVMH, Bernard Arnault sebagai pemegang brand fashion mewah, sebut Christian Dior, Louis Vuitton, Bvlgari, Tag Heuer hingga Sephora. Dengan harta kekayaan USD158 miliar, Bernard Arnault duduk di belakang peringkat nomor satu Elon Musk dengan USD219 miliar, dan nomor dua ada Jeff Bezos dengan USD171 miliar.
Selanjutnya ada Francoise Bettencourt Meyers, cucu dari pemilik L'Oreal dan Amancio Ortega dari kerajaan ritel mode Zara. Di mana masing-masing duduk di posisi orang terkaya ke-14 dan ke-23 di dunia. Bettencourt Meyers sendiri merupakan wanita terkaya di dunia.
Harta 10 miliarder Eropa terkaya dalam daftar Forbes 2022 secara kolektif tembus USD590 miliar, naik sebesar USD38 miliar dari tahun lalu. Sebagai perbandingan, sepuluh miliarder Terkaya Amerika Serikat (AS) bernilai total USD1,2 triliun, menunjukkan perbedaan besar ketika sektor teknologi menjadi penyumbang kekayaan miliarder di papan atas.
Dari total jumlah miliarder 2.668 miliarder dan harta USD12,7 triliun dalam daftar Miliarder Dunia versi Forbes 2022. Eropa menyumbang 592 miliarder, turun dari 628 tahun lalu.
Kekayaan gabungan miliarder Eropa juga turun dari level tertinggi USD3 triliun tahun lalu menjadi USD2,8 triliun. Jatuhnya harta miliarder di benua biru seiring pelemahan pasar saham dan perang Rusia Ukraina.
Invasi Rusia di Ukraina, melemahnya mata uang rubel dan proyeksi buram perusahaan Rusia mengakibatkan jumlah miliarder Rusia turun menjadi tersisa 83 orang dari 117 tahun lalu.
Miliarder Rusia yang tersisa bernilai USD320 miliar, atau kehilangan kurang lebih USD263 miliar dibandingkan setahun yang lalu. Enam orang terkaya Rusia berdasarkan perkiraan Forbes telah kehilangan lebih dari USD10 miliar untuk masing-masing.
Eropa adalah rumah bagi orang terkaya ketiga di dunia, yakni Chief LVMH, Bernard Arnault sebagai pemegang brand fashion mewah, sebut Christian Dior, Louis Vuitton, Bvlgari, Tag Heuer hingga Sephora. Dengan harta kekayaan USD158 miliar, Bernard Arnault duduk di belakang peringkat nomor satu Elon Musk dengan USD219 miliar, dan nomor dua ada Jeff Bezos dengan USD171 miliar.
Selanjutnya ada Francoise Bettencourt Meyers, cucu dari pemilik L'Oreal dan Amancio Ortega dari kerajaan ritel mode Zara. Di mana masing-masing duduk di posisi orang terkaya ke-14 dan ke-23 di dunia. Bettencourt Meyers sendiri merupakan wanita terkaya di dunia.
Harta 10 miliarder Eropa terkaya dalam daftar Forbes 2022 secara kolektif tembus USD590 miliar, naik sebesar USD38 miliar dari tahun lalu. Sebagai perbandingan, sepuluh miliarder Terkaya Amerika Serikat (AS) bernilai total USD1,2 triliun, menunjukkan perbedaan besar ketika sektor teknologi menjadi penyumbang kekayaan miliarder di papan atas.