Perusahaan Batubara Pailit Peroleh IUP, Pimpinan Komisi VII Sentil Menteri ESDM

Senin, 18 April 2022 - 16:58 WIB
loading...
Perusahaan Batubara...
Pimpinan Komisi VII mempertanyakan dinamika pencabutan 2.078 Izin Usaha Pertambangan (IUP) oleh pemerintah. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pimpinan Komisi VII Bambang Haryadi mempertanyakan dinamika pencabutan 2.078 Izin Usaha Pertambangan (IUP) oleh pemerintah beberapa waktu lalu dalam rapat kerja antara Komisi VII dengan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Rabu (13/4) lalu. Pada kesempatan tersebut, Bambang Haryadi mempertanyakan inkonsistensi dalam penerapan kebijakan tersebut.



Bambang menegaskan, Komisi VII mendukung kebijakan pemerintah terkait pencabutan IUP bagi perusahaan yang tidak produktif sebagai upaya penertiban guna memaksimalkan pendapatan negara dari sektor pertambangan.

Namun, kata dia, belakangan upaya penertiban itu mendapat sanggahan dan keberatan dari beberapa pihak. Menurutnya, ada beberapa pemegang konsesi yang sudah memenuhi ketentuan malah izinnya dicabut. Sebaliknya, diduga ada perusahaan yang izinnya selayaknya dicabut malah diberikan izin.

"Padahal (perusahaan) ini sudah pailit sejak 2018. Saya berharap saudara Menteri ESDM bisa mengevaluasi persoalan ini. Berlakulah adil terhadap semua pemegang IUP. Kalau memang mereka tidak layak, ya cabut (izinnya)!" tegas politisi Gerindra itu dalam keterangannya, Senin (18/4/2022).



Dia melanjutkan, PT Batuah Energy Prima yang dinyatakan pailit sejak 2018 diduga diberikan izin atau persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) oleh Ditjen Minerba.

"Kami (Komisi VII) melalui panja ilegal mining akan menelusuri semua proses terkait PT Batuah Energy Prima sejak dinyatakan pailit sampai saat ini. Dan panja akan meminta keterangan semua pihak selain ESDM, kami juga akan minta bantuan BPK RI," tegasnya.

Dia menambahkan, dalam waktu persidangan terdekat, pihaknya akan memanggil semua pihak yang terkait, termasuk PT Batuah Energy Prima.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
21 Proyek Hilirisasi...
21 Proyek Hilirisasi Masuk Tahap Pertama, Nilai Investasi Rp652 Triliun
MHU dan TNI Sinergi...
MHU dan TNI Sinergi Dorong Keberlanjutan Lahan Pascatambang
Prabowo Instruksikan...
Prabowo Instruksikan Pengecer LPG 3 Kg Aktif Lagi, Begini Respons Bahlil
Realisasi Roadmap 2045,...
Realisasi Roadmap 2045, BKPM Groundbreaking Proyek Hilirisasi Timah di Batam
Samindo Targetkan Volume...
Samindo Targetkan Volume Batuan Penutup 35 Juta BCM di 2025
Impor LPG Capai 7 Juta...
Impor LPG Capai 7 Juta Ton Per Tahun, Prabowo Minta Cepat Dipangkas
Pemerintah Daerah Diminta...
Pemerintah Daerah Diminta Tegas Hadapi Pertambangan Tanpa Izin
Rekomendasi
Pangeran Harry Diduga...
Pangeran Harry Diduga Tutupi Penyakit Menular Seksual saat Ajukan Visa
Pernah Viral, Gunawan...
Pernah Viral, Gunawan Rusuldi Kini Jadi Jenderal Bintang 1
Pangeran William Jadi...
Pangeran William Jadi Target Drone Rusia, Diancam Bakal Disingkirkan
Berita Terkini
Tumbuh Berkelanjutan,...
Tumbuh Berkelanjutan, MSIN Masuk dalam FTSE Global Equity Index
28 menit yang lalu
Bahaya! Tren Penurunan...
Bahaya! Tren Penurunan IHSG Diprediksi Terus Menuju 5.838
56 menit yang lalu
India Menancapkan Tonggak...
India Menancapkan Tonggak Sejarah Baru Produksi Batu Bara, Tembus 1 Miliar Ton
2 jam yang lalu
Beri Sanksi ke Rusia,...
Beri Sanksi ke Rusia, Uni Eropa Menusuk Sendiri Jantung Ekonominya
2 jam yang lalu
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
7 jam yang lalu
Jelang Lebaran Momen...
Jelang Lebaran Momen Tepat untuk Membeli Emas, Ini Alasannya
8 jam yang lalu
Infografis
Zelensky Tuding Perusahaan...
Zelensky Tuding Perusahaan AS Korupsi Bantuan Militer untuk Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved