Strategi Menghadapi Jenis Market Tentukan Kesuksesan Sebuah Usaha
loading...
Brand Manager Rafi Saztura saat memberi pemaparan dalam Poadcast Aksi Nyata Perindo. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Pemilihan market menjadi hal yang utama ketika hendak merintis atau membuka usaha . Ada market yang memang sudah terbentuk dari banyaknya model usaha yang sama, namun ada juga market yang belum tergarap dan sebetulnya berpotensi.
"Tinggal pilih market yang sudah siap atau harus membangun market," ujar Brand Manager, Rafi Saztura dalam Poadcast Aksi Nyata Perindo, Senin (18/4/2022).
Rafi mengatakan ketika seorang owner memilih market yang sudah terbentuk untuk membangun sebuah usaha, maka perlu dilakukan aksi lebih kompleks untuk membuat sesuatu yang sedikit berbeda dari kompetitor.
Sedangkan jika memilih market baru, perlu memikirkan konsep yang unik dan belum ada sebelumnya dari kompetitor. Upaya itu akan menciptakan market baru yang tidak dimiliki oleh model usaha yang sudah ada sebelumnya.
Menurutnya dalam merintis usaha terutama di sektor FnB (food and beverage) pemilihan menu memang menjadi langkah mutlak yang harus dikedepankan, namun pemilihan market juga penting disesuaikan.
"Kita mau develop menu yang seperti apa? Terus kita mau memilih tempat untuk berjualan juga berpengaruh," sambungnya.
Market yang sudah ada ataupun market yang belum digarap sebetulnya sama-sama memiliki potensi market yang diisi. Tinggal cara seorang enterpreneur membangun brand untuk usahanya.
Rafi mengatakan personal branding dari owner atau pemilik usaha juga penting untuk dibentuk. Bagaimanapun personal branding sedikit banyak akan membangun kepercayaan untuk para customer meskipun tidak kenal secara dekat.
"Ketika membangun sebuah bisnis dan si owner itu sudah punya personal branding sendiri maka pelanggan juga sudah punya," pungkas Rafi.
"Tinggal pilih market yang sudah siap atau harus membangun market," ujar Brand Manager, Rafi Saztura dalam Poadcast Aksi Nyata Perindo, Senin (18/4/2022).
Rafi mengatakan ketika seorang owner memilih market yang sudah terbentuk untuk membangun sebuah usaha, maka perlu dilakukan aksi lebih kompleks untuk membuat sesuatu yang sedikit berbeda dari kompetitor.
Sedangkan jika memilih market baru, perlu memikirkan konsep yang unik dan belum ada sebelumnya dari kompetitor. Upaya itu akan menciptakan market baru yang tidak dimiliki oleh model usaha yang sudah ada sebelumnya.
Menurutnya dalam merintis usaha terutama di sektor FnB (food and beverage) pemilihan menu memang menjadi langkah mutlak yang harus dikedepankan, namun pemilihan market juga penting disesuaikan.
"Kita mau develop menu yang seperti apa? Terus kita mau memilih tempat untuk berjualan juga berpengaruh," sambungnya.
Market yang sudah ada ataupun market yang belum digarap sebetulnya sama-sama memiliki potensi market yang diisi. Tinggal cara seorang enterpreneur membangun brand untuk usahanya.
Rafi mengatakan personal branding dari owner atau pemilik usaha juga penting untuk dibentuk. Bagaimanapun personal branding sedikit banyak akan membangun kepercayaan untuk para customer meskipun tidak kenal secara dekat.
"Ketika membangun sebuah bisnis dan si owner itu sudah punya personal branding sendiri maka pelanggan juga sudah punya," pungkas Rafi.
(uka)
Lihat Juga :
