Mengungkap 2 Strategi Menjalankan Bisnis Komputasi Awan

Rabu, 20 April 2022 - 11:54 WIB
loading...
Mengungkap 2 Strategi Menjalankan Bisnis Komputasi Awan
Terlepas dari tantangan selama pandemi, Gigamon Asia Pasifik mengakhiri tahun 2021 dengan pertumbuhan dua digit yang kuat. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Terlepas dari tantangan selama pandemi, Gigamon Asia Pasifik mengakhiri tahun 2021 dengan pertumbuhan dua digit yang kuat. Hal ini dilihatsebagai sinyal dari para pelanggan mengenai pentingnya memanfaatkan kecerdasan tingkat jaringan yang dapat ditindaklanjuti untuk mengamankan dan mengelola lingkungan Teknologi Informasi (TI) hibrida serta multi-cloud secara efisien.



Dengan memanfatkan momentum ini, Vice President Gigamon Asia Pasifik dan Jepang Simon Lee mengaku sangat optimis akan prospek pertumbuhan di tahun 2022.

“Kami bekerja sama dengan organisasi terkemuka di lima sub-kawasan kami seperti Jepang, Korea, ASEAN, Tiongkok, dan Australia, khususnya dalam mendukung hybrid atau multi-cloud mereka, dengan melakukan penyebaran serentak dengan memperluas investasi alat cloud, keamanan, dan observabilitas mereka saat ini,” paparnya.

Strategi untuk 2022

Pada tahun ini, Gigamon menjalankan dua strategi luas dalam melayani pasar serta para pelanggan kami dengan lebih baik.

Pertama, untuk memperdalam kemitraan dengan pelanggan yang sudah ada di beberpa segmen seperti; segmen pemerintah, perusahaan dan penyedia layanan; yang secara kolektif menjadikan Gigamon sebagai standar mitra mereka dalam solusi visibilitas jaringan.

Kedua, memperluas jaringan ke organisasi yang menavigasi melalui inisiatif transformasi digital saat mengedukasi pasar mengenai pentingnya saluran pengamatan yang medalam, seperti menggunakan kecerdasan jaringan waktu nyata untuk mengurangi risiko keamanan, untuk memberikan pengalaman pengguna yang unggul, dan memudahkan kompleksitas operasional di seluruh lingkungan IT cloud hybrid mereka.

“Solusi kami telah diterima dengan baik oleh sektor keuangan, sektor publik, dan beberapa penyedia layanan. Tetapi lebih banyak sektor lain yang mendapatkan manfaat dari apa yang kami tawarkan,” jelasnya.

Survey global mengungkapkan bahwa banyak perusahaan telah memulai atau berencana untuk melakukan inisiatif transformasi digital, dan mempercepat inovasi dengan memidahkan beban kerja ke cloud.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1433 seconds (0.1#10.140)