Bisnis Meroket di Tengah Pandemi, Jamsyar Beberkan Kuncinya
loading...
A
A
A
“Kuncinya adalah integritas dan loyalitas karyawan. Ini jadi pondasi utama agar bisnis Jamsyar secure, sukses dan sustainable,” paparnya.
Tak kalah penting, sambung dia, Jamsyar berhasil beradaptasi dengan perubahan, di mana dalam berbisnis tidak perlu harus dilakukan tatap muka.
“Ingat pepatah bahwa perusahan yang kuat dan hebat, bukanlah perusahaan yang besar tapi perusahaan yang segera tanggap dan adaptif terhadap perubahan. Ini yang kami lakukan selama pandemi. Bagaimana kami mengadaptasi dengan perubahan yang terjadi,” imbuhnya.
Gatot mengungkapkan, produk Jamsyar yang paling populer pada tahun 2021 adalah pembiayaan proyek infrastruktur dan program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
“Kami melayani mulai dari nasabah yang besar hingga supermikro. Adapun jumlah yang terjamin pada tahu 2021 ada sebanyak 1,4 juta pelaku usaha yang memanfaatkan penjaminan Jamsyar,” ucapnya.
Direktur Keuangan, SDM dan Umum Jamsyar Endang Sri Winarni menambahkan, meski tumbuh dengan pesat namun pihaknya tetap mengelola perusahaan dengan sangat hati-hati.
“Saat ini layanan Jamsyar didukung oleh 15 kantor jaringan di seluruh Indonesia. Ada pun total karyawan tetap Jamsyar saat ini ada sebanyak 128 orang,” sebut dia.
Direktur Operasional Jamsyar Achmad Sonhadji mengungkapkan, kinerja bisnis Jamsyar tahun 2021 sangat istimewa.
“Kami melihat laba Jamsyar melejit. Itu pun direm-rem. Harusnya bisa lebih dari itu. Namun kami lebih memikirkan untuk sustainable perusahaan. Jadi pada tahun 2022, Jamsyar lebih banyak memupuk cadangan. Tujuannya untuk sustainable bisnis ke depannya,” urainya.
Tak kalah penting, sambung dia, Jamsyar berhasil beradaptasi dengan perubahan, di mana dalam berbisnis tidak perlu harus dilakukan tatap muka.
“Ingat pepatah bahwa perusahan yang kuat dan hebat, bukanlah perusahaan yang besar tapi perusahaan yang segera tanggap dan adaptif terhadap perubahan. Ini yang kami lakukan selama pandemi. Bagaimana kami mengadaptasi dengan perubahan yang terjadi,” imbuhnya.
Gatot mengungkapkan, produk Jamsyar yang paling populer pada tahun 2021 adalah pembiayaan proyek infrastruktur dan program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
“Kami melayani mulai dari nasabah yang besar hingga supermikro. Adapun jumlah yang terjamin pada tahu 2021 ada sebanyak 1,4 juta pelaku usaha yang memanfaatkan penjaminan Jamsyar,” ucapnya.
Direktur Keuangan, SDM dan Umum Jamsyar Endang Sri Winarni menambahkan, meski tumbuh dengan pesat namun pihaknya tetap mengelola perusahaan dengan sangat hati-hati.
“Saat ini layanan Jamsyar didukung oleh 15 kantor jaringan di seluruh Indonesia. Ada pun total karyawan tetap Jamsyar saat ini ada sebanyak 128 orang,” sebut dia.
Direktur Operasional Jamsyar Achmad Sonhadji mengungkapkan, kinerja bisnis Jamsyar tahun 2021 sangat istimewa.
“Kami melihat laba Jamsyar melejit. Itu pun direm-rem. Harusnya bisa lebih dari itu. Namun kami lebih memikirkan untuk sustainable perusahaan. Jadi pada tahun 2022, Jamsyar lebih banyak memupuk cadangan. Tujuannya untuk sustainable bisnis ke depannya,” urainya.