Pacu Pemulihan Pariwisata, PT HIN Gelar Event di Bali dan Destinasi Super Prioritas

Kamis, 28 April 2022 - 06:22 WIB
loading...
Pacu Pemulihan Pariwisata,...
Wisatawan memadati objek wisata Pantai Sanur saat liburan di Denpasar, Bali, Minggu (19/12/2021). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww
A A A
JAKARTA - Pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu prioritas pemerintah. Dukungan untuk kebangkitan pariwisata khususnya di Bali pun datang dari perusahaan pelat merah.

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yang merupakan holding BUMN pariwisata dan pendukungnya, melalui anak usahanya yakni PT Hotel Indonesia Natour (HIN) dalam waktu dekat akan menggelar “Jelajahin Livin Sanur Fest” dengan tema Bali kemBali.

Ajang tersebut akan dilangsungkan di Kawasan Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur Bali selama tiga hari yaitu pada 27 – 29 Mei 2022.

Pagelaran event ini merupakan salah satu bentuk komitmen InJourney dalam mendorong kebangkitan sektor periwisata di Indonesia pasca pandemi Covid-19.

Adapun pemilihan Bali sebagai lokasi pertama penyelenggaraan acara ini lantaran Pulau Dewata merupakan tulang punggung sekaligus barometer pariwisata Indonesia di kancah internasional.

Senior Vice President of Corporate Secretary Indah Permatasari Saugi mengatakan, sebagai upaya mendukung kebangkitan pariwisata Bali, InJourney telah menyiapkan strategi pemulihan sektor pariwisata yang terdiri dari beberapa aspek kepariwisataan yang meliputi aksesibilitas, amenitas, dan atraksi.

Dalam hal program atraksi pariwisata, kata Indah, InJourney telah menyiapkan calendar of events dalam ‘three key tourism programs’ yaitu sport, art & music, cultural & culinary yang dikemas dalam ‘InJourney Festival’.

“Salah satu yang akan digelar dalam waktu dekat adalah ‘Jelajahin Livin Sanur Fest’ pada akhir Mei 2022 mendatang,” ujarnya, dikutip Kamis (28/4/2022).



Direktur Strategi Bisnis dan Pemasaran HIN Christine Hutabarat pun menyatakan kesiapan HIN dalam mendukung kebangkitan pariwisata Bali melalui event tersebut.

“Sesuai dengan core business HIN yang juga bergerak pada sektor pariwisata, khususnya pada bidang travel and accomodation, kami merasa memiliki tanggung jawab untuk menghidupkan kembali dunia pariwisata di Indonesia pasca pademi,” tuturnya.

“Pergerakan nyata yang kami lakukan untuk mengembalikan roda ekonomi pariwisata yakni dengan membuat program-program menarik, salah satunya event ‘Jelajahin Livin Sanur Fest – Bali kemBali’ yang merupakan suatu seri festival yang menghadirkan seni pertunjukan, budaya lokal, kuliner serta keterlibatan UMKM,” imbuh Christine.

Menurut dia, sudah saatnya semua pihak bersinergi untuk menggerakan ekosistem pariwisata agar mata dunia kembali melirik Indonesia sebagai destinasi pariwisata.

"Kita harus menyesuaikan diri dengan endemi. Saya berharap lewat pariwisata mata internasional akan terbuka kembali terhadap Indonesia. Program ini saya harap dapat meningkatkan pariwisata agar sektor pariwisata bisa lebih siap ketika pandemi benar-benar berakhir nantinya,” tuturnya.



HIN bersama Promotor & Event Organizer Renjana Productions menjadikan provinsi Bali sebagai destinasi pertama penyelenggaraan festival ini.

Selanjutnya, seri event Jelajahin Fest akan dilaksanakan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) lainnya, di antaranya Danau Toba dan Labuan Bajo.

"Dengan tujuan meningkatkan potensi water tourism, program selanjutnya akan ada di Danau Toba dan kemudian Labuan Bajo. Daerah Danau Toba kan sangat indah ya, jadi akan kami lakukan eksplorasi melalui event yang diadakan," ungkapnya.

Jelajahin Livin Sanur Fest dimeriahkan dengan kegiatan ekspo UMKM kerajinan, kuliner lokal, talkshow tentang ekonomi kreatif, serta pertunjukan kebudayaan dari seniman lokal Bali dan nasional. Target pengunjung sebanyak 12.000 orang selama tiga hari penyelenggaraan.



InJourney optimistis dengan diselenggarakannya ragam acara besar di tanah air, pergerakan wisatawan nusantara dan mancanegara kian terbangun terlebih dengan tingginya antusiasme wisatawan yang akan menjadikan roda penggerak geliat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif saat ini.

Diharapkan dengan digelarnya event ini dapat mendongkrak pariwisata sesuai target yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 1,8 – 3,6 juta wisatawan mancanegara, 550 juta pergerakan wisatawan nusantara dan kontribusi terhadap PDB nasional menjadi 4,3%.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1780 seconds (0.1#10.140)