Awas, Gelombang Kedua Corona Bisa Pengaruhi Investor

Minggu, 21 Juni 2020 - 04:15 WIB
loading...
Awas, Gelombang Kedua Corona Bisa Pengaruhi Investor
Beberapa sentimen yang mungkin mempengaruhi pergerakan IHSG pada pekan depan. Salah satunya, Investor masih memperhatikan gelombang kedua pandemi Covid-19. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Beberapa sentimen yang mungkin mempengaruhi pergerakan IHSG pada pekan depan. Salah satunya, Investor masih memperhatikan gelombang kedua pandemi Covid-19. Direktur PT Anugrah Mega Investama Hans Kwee mengatakan Peningkatan kasus di Amerika dan negara Afrika menimbulkan kekawatiran gelombang kedua.

"Ketika ekonomi aktif kembali ternyata terjadi semakin banyak infeksi yang memudarkan harapan ekonomi akan cepat pulih pada Juli-September setelah suram pada April-Juni," kata Hans Kwee di Jakarta.

( )

Lebih lanjut terang dia, harapan akan pemulihan ekonomi yang cepat pudar setelah pernyataan Chairman Federal Reserve, Jerome Powell dan Ekonom IMF Gita Gopinath. data ekonomi akan mendapat perhatian pelaku pasar.

"Data Penjualan Ritel yang membaik membuat optimisme pasar, tetapi ketika angka pengguran di bawah harapan pasar membawa sentimen negatif bagi pasar. Perkembangan data ekonomi akan sangat mempengaruhi pergerakan pasar saham," katanya.

Sambung dia mengutarakan, pasar menanti stimulus besar-besaran dari Uni Eropa yang diperkirakan di sepakati bulan Juli. Lalu, obat Dexamethasone mengurangi kematian pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit hingga sepertiga. "Ini sentimen positif bagi pasar," jelasnya.

( )

Dia melanjutkan tensi Geopolitik Asia yang memanas menjadi perhatian pelaku pasar. Konflik Korea Utara dan Korea Selatan serta India dan China menjadi perhatian pelaku pasar.

Sedangkan di dalam negeri banyak sentimen positif di antaranya penurunan bunga acuan oleh BI. Pemberian rating overweight oleh Morgan Stanley menjadi sentimen positif juga. "IHSG kami perkirakan berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 4900 sampai 4821 dan resistance di level 4970 sampai 5018," paparnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1082 seconds (0.1#10.140)