Omzet Pengusaha Bioskop Berlipat hingga Rp50 Juta, KKN di Desa Penari Salah Satu Pemicunya

Minggu, 08 Mei 2022 - 15:25 WIB
loading...
Omzet Pengusaha Bioskop...
Pengusaha bioskop semringah dengan pelonggaran kegiatan yang ditetapkan pemerintah tahun ini. Apalagi presiden memberikan cuti bersama yang cukup lama kepada pada para pekerja. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pengusaha bioskop semringah dengan pelonggaran kegiatan yang ditetapkan pemerintah tahun ini. Apalagi presiden memberikan cuti bersama yang cukup lama kepada pada para pekerja. Artinya, masyarakat bisa leluasa rekreasi ke mal termasuk nonton film.

Asal tahu saja, kondisi usaha bioskop tahun lalu sangat terpuruk. Adanya pembatasan kegiatan, pembatasan jumlah kapasitas penonton, mengakibatkan daya tarik masyarakat untuk nonton film di bioskop jadi menurun.



Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) , Djonny Syafruddin mengatakan, jika dibandingkan dengan kondisi ketika momen Lebaran tahun lalu, pengusaha bioskop lebih menikmati momen Lebaran tahun 2022. Lantaran, tahun ini omzetnya naik drastis.

"Persentasenya kalau pandemi atau lebaran tahun lalu, 4 layar itu kita cuma dapat omzet Rp 6 juta atau Rp 8 juta. Tapi momen lebaran tahun ini mencapai Rp 40 juta sampi Rp 50 juta," beber Djonny saat dihubungi media, Minggu (8/5/2022).

Dia mengungkapkan film yang menjadi pemicu naiknya omzet pengusaha adalah adanya film nasional yang berjudul KKN di Desa Penari dan film impor Doctor Strange. Djonny memprediksi dua film ini akan mencapai 4 juta lebih penonton hingga pertengahan Mei mendatang.

Berkaca dari ini, dia berharap antusiasme masyarakat menonton film tidak surut kembali, bahkan justru lebih meningkat lagi dari bulan ini. Selain itu, ia juga berharap pandemi di Indonesia bisa segera berakhir sehingga para pembuat film dapat produktif kembali dan ruang bioskop terus terisi penuh.

"Kita lihat 6 bulan ke depan. Semoga kondisi usaha bioskop tidak lesu lagi setelah momen lebaran ini," imbuhnya.



Guna menarik masyarakat datang ke bioskop, Djonny pun menyarankan agar pembuat film dapat lebih kreatif dan jeli melihat momen. Artinya jangan memasukan film ketika anak lagi masuk sekolah, karena otomatis orang akan malas mengeluarkan budget lebih untuk menonton.

Selain itu, kata Djonny, promosi film juga harus dimainkan. Lantaran, tidak semua orang tahu tentang film yang diproduksi. Percuma film bagus namun tidak dipromosikan. "Dua hal itu yang ingin saya sarankan ke industri pembuat film kita," ucapnya.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kapan Kantor Pajak Libur...
Kapan Kantor Pajak Libur Lebaran 2025? Ini Tanggalnya
Pabrik-pabrik Tutup,...
Pabrik-pabrik Tutup, PLN Prediksi Beban Listrik Turun 30% saat Libur Lebaran
Platinum Cineplex Ekspansi...
Platinum Cineplex Ekspansi Bisnis ke Kawasan BSD City
BRI Pastikan Keandalan...
BRI Pastikan Keandalan Layanan Perbankan saat Libur Iduladha 2024
Setoran Tunai ATM BRI...
Setoran Tunai ATM BRI Naik 24,5%, Tembus Rp14,9 T Selama Lebaran
Pascalibur Lebaran,...
Pascalibur Lebaran, IHSG Diprediksi Lanjutkan Rebound
PLN IP Pastikan Pembangkit...
PLN IP Pastikan Pembangkit EBT Andal Layani Libur Lebaran
Libur Lebaran, Lalu...
Libur Lebaran, Lalu Lintas Harian Rata-Rata Tol Trans Sumatera Melonjak 86%
BRI Tetap Beri Layanan...
BRI Tetap Beri Layanan Terbatas Libur Lebaran Selama 3 Hari
Rekomendasi
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
Profil Matthew Baker,...
Profil Matthew Baker, Bek Andalan Timnas Indonesia U-17 yang Tolak Panggilan Timnas Australia U-17
Tevin Farmer dan 13...
Tevin Farmer dan 13 Petinju Sial Yang Tidak Pernah Memenangkan Gelar
Berita Terkini
Pembangunan Perumahan...
Pembangunan Perumahan di RI Disebut Tak Sinkron dengan Layanan Transportasi
3 jam yang lalu
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
4 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
6 jam yang lalu
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
6 jam yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
7 jam yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
8 jam yang lalu
Infografis
Jumlah Pengangguran...
Jumlah Pengangguran di Indonesia Tembus 7,47 Juta Orang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved