Habiskan Rp152 Miliar, Kota Batu Bakal Punya Pasar Rakyat Megah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komitmen pemerintah untuk memperkuat ekonomi masyarakat , salah satunya, dituangkan dalam pembangunan pasar rakyat . Di pasar masyarakat bisa memiliki satu tempat untuk melakukan transaksi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan/rehabilitasi pasar dilakukan dengan meningkatkan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat.
Menurutnya penting untuk menjadikan pasar sebagai bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis yang pada dasarnya mengubah kondisi pasar menjadi tidak kumuh. Harapan Menteri Basuki infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya.
"Terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakkan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” ujar Menteri Basuki dikutip Jumat (13/5/2022).
Salah satu pasar rakyat yang sedang dibangun Direktorat Jenderal Cipta Karya adalah Pasar Induk Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Pasar yang dibangun di atas lahan 39.548 m2 ini memiliki luas total pasar 35.077 m2.
Saat ini progres pembangunan fisik pasar ini mencapai 11%. Sedangkan dana yang dianggarkan Rp152,7 miliar.
Pasar ini dibangun setinggi tiga lantai dengan pembagian lantai 1 sebagai zona basah, lantai 2 sebagai zona kering dan lantai 3 sebagai zona makanan dan kuliner. Jumlah kios Pasar Induk Kota Batu sebanyak 1.733 unit dan total los 1.033 unit.
Kepala BPPW Jawa Timur Muhammad Reva mengatakan pembangunan Pasar Induk Kota Batu merujuk pada Peraturan Menteri PUPR No. 2 Tahun 2015 tentang bangunan gedung hijau.
"Pasar ini akan mengutamakan efisiensi listrik, air, dan ramah lingkungan sehingga bangunan dipercaya aman, nyaman, sehat, ramah perempuan, anak dan difabel,” pungkas Reva.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan/rehabilitasi pasar dilakukan dengan meningkatkan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat.
Menurutnya penting untuk menjadikan pasar sebagai bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis yang pada dasarnya mengubah kondisi pasar menjadi tidak kumuh. Harapan Menteri Basuki infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya.
"Terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakkan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” ujar Menteri Basuki dikutip Jumat (13/5/2022).
Salah satu pasar rakyat yang sedang dibangun Direktorat Jenderal Cipta Karya adalah Pasar Induk Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Pasar yang dibangun di atas lahan 39.548 m2 ini memiliki luas total pasar 35.077 m2.
Saat ini progres pembangunan fisik pasar ini mencapai 11%. Sedangkan dana yang dianggarkan Rp152,7 miliar.
Pasar ini dibangun setinggi tiga lantai dengan pembagian lantai 1 sebagai zona basah, lantai 2 sebagai zona kering dan lantai 3 sebagai zona makanan dan kuliner. Jumlah kios Pasar Induk Kota Batu sebanyak 1.733 unit dan total los 1.033 unit.
Kepala BPPW Jawa Timur Muhammad Reva mengatakan pembangunan Pasar Induk Kota Batu merujuk pada Peraturan Menteri PUPR No. 2 Tahun 2015 tentang bangunan gedung hijau.
"Pasar ini akan mengutamakan efisiensi listrik, air, dan ramah lingkungan sehingga bangunan dipercaya aman, nyaman, sehat, ramah perempuan, anak dan difabel,” pungkas Reva.
(uka)