Peningkatan Akses Pembiayaan Bantu UMKM Tangguh Hadapi Pandemi

Jum'at, 13 Mei 2022 - 22:16 WIB
loading...
Peningkatan Akses Pembiayaan...
Risma mendapatkan bantuan kredit untuk membeli mesin jahit guna menambah kapasitas usaha jahitan miliknya. Foto/Muchtamir Zaide
A A A
MAKASSAR - Risma, perempuan berusia 26 tahun yang sehari-harinya beraktivitas sebagai tukang jahit di Jalan Selayar Raya, Perumnas Sudiang, Kota Makassar, tampak semringah karena banjir orderan, Rabu (11/5/2022).

Meskipun usahanya masih seumur jagung, yaitu baru berdiri pada awal tahun 2021 lalu, tapi perkembangannya cukup pesat. Dia bahkan menambah alat jahit untuk meningkatkan kapasitas usaha agar semakin banyak pelanggan yang bisa dilayani.

Berkat alat tersebut, Risma kini bisa melayani orderan hingga tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Alhasil, banyaknya orderan pada saat Ramadhan dan Idul Fitri bisa terlayani dengan optimal.

Perempuan ibu satu anak itu mengungkapkan rasa syukurnya karena orderan jahitan yang melimpah bisa menambah penghasilan keluarga kecilnya di tengah sulitnya perekonomian akibat dampak pandemi Covid-19.



Menurut Risma, usahanya mampu berkembang berkat dukungan kemudahan akses pembiayaan dari perbankan. Tanpa kucuran kredit dari bank, usahanya akan berjalan stagnan. Orderan jahitan yang bisa dilayaninya sangat terbatas karena kekurangan alat.

"Sebelum penambahan alat, sangat terbatas orderan yang bisa saya terima. Jadi saya ambil kredit untuk membeli mesin jahit. Bunganya juga rendah sekali. Jadi sangat membantu," bebernya, Rabu (11/5/2022).

Fasilitas kredit yang dikucurkan perbankan memang sangat membantu ratusan ribu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah ( UMKM ) seperti Risma, utamanya di tengah pandemi Covid-19 yang melanda sejak tahun 2020 lalu.

Penyaluran kredit untuk pengembangan UMKM yang dilakukan oleh perbankan tentunya juga berkat berbagai kebijakan yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI).

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Fadjar Majardi menjelaskan, BI terus mendorong fungsi intermediasi yang seimbang dan berkualitas melalui peningkatan akses pembiayaan inklusif dan pengembangan UMKM.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
BI: Penjualan Ritel...
BI: Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Efek Lebaran
Keyakinan Konsumen Terhadap...
Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Mulai Terkikis di Maret 2025, Begini Kata BI
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
Resmi Diberhentikan,...
Resmi Diberhentikan, Ini 3 Pejabat Tinggi BI yang Jadi Komisaris Bank BUMN
Rekomendasi
Hotman Paris Bangun...
Hotman Paris Bangun Masjid di Bekasi sebagai Bentuk Syukur atas Kesuksesannya
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron 'Mencintaimu Sekali Lagi' Eps 122: Perlindungan Siaga Lingga untuk Arini
Buronan Pelaku Bakar...
Buronan Pelaku Bakar Mobil Polisi di Depok Ditangkap di Riau, Ini Perannya
Berita Terkini
21 Ribu Karyawan Intel...
21 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK, Apa Masalahnya?
14 menit yang lalu
Rutin Beri Yield Besar,...
Rutin Beri Yield Besar, Investor Nantikan Dividen TUGU Tahun Ini
24 menit yang lalu
Antisipasi Penerbangan...
Antisipasi Penerbangan Haji, Pertamina Patra Niaga Siapkan 95.000 KL Avtur
1 jam yang lalu
Nabung Emas Lewat Aplikasi...
Nabung Emas Lewat Aplikasi Ini, Jalan Ninja Miliki Emas Tanpa Antri
2 jam yang lalu
Bank Aladin Kantongi...
Bank Aladin Kantongi Pendapatan Rp613 Miliar, Tumbuh 84% di 2024
2 jam yang lalu
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
2 jam yang lalu
Infografis
Jerman Persiapkan Anak-anak...
Jerman Persiapkan Anak-anak Hadapi Krisis Perang Dunia III
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved