Kesampingkan Sanksi Barat, Arab Saudi Beri Sinyal Dukung Rusia di OPEC+

Senin, 23 Mei 2022 - 12:18 WIB
loading...
Kesampingkan Sanksi...
Arab Saudi mengisyaratkan akan mendukung Rusia sebagai anggota produsen minyak OPEC + meskipun Barat terus memperketat sanksi terhadap Moskow. Foto/Dok
A A A
RIYADH - Arab Saudi mengisyaratkan akan mendukung Rusia sebagai anggota produsen minyak OPEC + meskipun Barat terus memperketat sanksi terhadap Moskow. Sementara itu Uni Eropa (UE) bersiap menerapkan embargo impor minyak Rusia sebagai respons invasi di Ukraina.

Menteri Energi Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan, kepada Financial Times bahwa Riyadh berharap "bisa mencapai kesepakatan dengan OPEC + ... yang di dalamnya termasuk Rusia," terangnya.

Ia juga bersikeras, dunia harus menghargai nilai-nilai dari aliansi produsen.

Arab Saudi, pemimpin de facto OPEC dan pengekspor minyak utama dunia, telah mengkoordinasikan kuota produksi minyak dengan Rusia, sejak 2016, melalui OPEC +.

Kerajaan telah berusaha untuk memilih netral sejak Rusia menginvasi Ukraina. Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah berbicara dua kali dengan Putin sejak invasi dan bulan ini dia dan Raja Salman mengucapkan selamat kepada pemimpin Rusia pada hari negara itu menandai kemenangan Soviet atas Nazi Jerman.

Pangeran Abdulaziz menyalahkan, melonjaknya harga di pompa bensin karena kurangnya kapasitas penyulingan global dan pajak. "Penentu pasar adalah kapasitas kilang, dan bagaimana Anda membukanya," katanya.

"Setidaknya selama tiga tahun terakhir, seluruh dunia kehilangan sekitar 4 juta barel kapasitas penyulingan, 2,7 juta di antaranya sejak awal Covid," jelasnya.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
Harta Karun Tanah Jarang...
Harta Karun Tanah Jarang Rusia Berkali Lipat dari Ukraina, Kini Disodorkan ke AS
Rusia Kantongi Rp470,1...
Rusia Kantongi Rp470,1 Triliun usai Caplok Aset Properti Perusahaan Asing
Ratusan Perusahaan Barat...
Ratusan Perusahaan Barat Angkat Kaki dari Rusia, Putin Tutup Pintu Buat Kembali
Inggris dan UE Cari...
Inggris dan UE Cari Cara Gembosi Aset Beku Rusia, Nilainya Tembus Rp4.893 Triliun
Prabowo Bakal ke Rusia...
Prabowo Bakal ke Rusia Bulan Juni, Bahas Perjanjian Dagang
Rekomendasi
Alex Pereira: Antara...
Alex Pereira: Antara Cedera dan Duel Jilid 2 vs Magomed Ankalaev Agustus 2025
3 Poin Klarifikasi Celine...
3 Poin Klarifikasi Celine Evangelista soal Dinikahi Jaksa Agung, dan Menteri hingga Alasan Mualaf
Banjir Landa Perumahan...
Banjir Landa Perumahan di Kulonprogo, Satu Rumah Ambruk
Berita Terkini
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
47 menit yang lalu
Tak Terbendung! Harga...
Tak Terbendung! Harga Emas Tembus ke Rp1.806.000 per Gram
1 jam yang lalu
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
2 jam yang lalu
PetroChina Jabung Ciptakan...
PetroChina Jabung Ciptakan Multiplier Effect Ekonomi Jambi
4 jam yang lalu
PLN EPI Pasok 350 Ton...
PLN EPI Pasok 350 Ton Cangkang Sawit via Laut ke PLTU Tidore
5 jam yang lalu
Hore! Jelang Lebaran,...
Hore! Jelang Lebaran, Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini
8 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved