Ini Deretan Negara yang Ditawari Menko Luhut untuk Investasi di IKN
loading...
A
A
A
JAKARTA - IKN merupakan akronim dari Ibu Kota Negara, yang mulai dikenal setelah pemerintah resmi mengumumkan rencana kepindahan ibu kota saat ini ke lokasi yang baru. Dalam hal ini, pemerintah telah memilih Kalimantan sebagai lokasi ibu kota yang baru.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan lokasi ibu kota baru yang dinamai Nusantara ini di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dalam proses pembangunannya, proyek IKN ini dipastikan memakan biaya yang tidak sedikit. Karena itu, tak hanya mengandalkan APBN, pemerintah juga mencari investor, terutama dari negara-negara lain yang bersedia untuk berinvestasi pada megaproyek ini.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa negara yang ditawari investasi IKN oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan.
1. Arab Saudi
Luhut Pandjaitan diketahui telah melakukan kunjungan ke Arab Saudi untuk menawarkan proyek investina di IKN. Dia bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman.
Dikutip dari situs Biro Pers Kepresidenan, dalam laporannya kepada Presiden Joko Widodo setelah kunjungan ke Riyadh, Luhut mengklaim bahwa MBS tertarik dengan beberapa pengerjaan proyek dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.
"Mereka masuk dalam sovereign wealth fund kita. Jadi PIF (The Public Investment Fund) mereka mau masuk di berbagai macam proyek. Nah tadi Presiden itu sudah memutuskan, dan membentuk seperti task force untuk itu," ucap Luhut beberapa waktu lalu.
Rencananya, pangeran Mohammed Bin Salman sendiri akan datang ke Indonesia untuk menghadiri KTT G-20. Luhut berharap semua perjanjian kerja sama dengan Arab Saudi bisa segera terealisasi.
2. Singapura
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga menyasar Singapura untuk berinvestasi di Ibu Kota Baru, Nusantara. Luhut diketahui telah bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.
Luhut berada di Singapura untuk membahas kelanjutan kerja sama dalam upaya antisipasi perubahan iklim. Tak hanya itu, kesempatan itu juga digunakan Luhut untuk menawarkan investasi di IKN.
"Kami berharap tentunya nanti Singapura akan turut ambil bagian seperti beberapa negara lain yang akan melakukan investasi di Ibu Kota negara yang baru, Nusantara," ucap Luhut.
3. Uni Emirat Arab
Negara timur tengah lainnya, yaitu Uni Emirat Arab menjadi negara berikutnya yang ditawari proyek investasi IKN oleh Menko Luhut Pandjaitan.
Beberapa waktu yang lalu, Luhut menyebut, termasuk Uni Emirat Arab nilai investasi yang akan akan masuk dari negara-negara lain ke IKN mencapai USD20 miliar atau sekitar Rp286 triliun (kurs Rp14.300 per USD).
Hal ini menjadi jawaban Luhut Pandjaitan terhadap isu yang berkembang sebelumnya mengenai proyek Ibu Kota Baru yang minim pendanaan. Dia pun menegaskan isu tersebut tidak benar.
Selain ketiga negara di atas, masih ada beberapa negara lainnya yang ditawari proyek investasi IKN, termasuk Jepang, yakni SoftBank. Namun, sayangnya SoftBank diberitakan mundur karena tengah mengalami masalah keuangan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan lokasi ibu kota baru yang dinamai Nusantara ini di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dalam proses pembangunannya, proyek IKN ini dipastikan memakan biaya yang tidak sedikit. Karena itu, tak hanya mengandalkan APBN, pemerintah juga mencari investor, terutama dari negara-negara lain yang bersedia untuk berinvestasi pada megaproyek ini.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa negara yang ditawari investasi IKN oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan.
1. Arab Saudi
Luhut Pandjaitan diketahui telah melakukan kunjungan ke Arab Saudi untuk menawarkan proyek investina di IKN. Dia bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman.
Dikutip dari situs Biro Pers Kepresidenan, dalam laporannya kepada Presiden Joko Widodo setelah kunjungan ke Riyadh, Luhut mengklaim bahwa MBS tertarik dengan beberapa pengerjaan proyek dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.
"Mereka masuk dalam sovereign wealth fund kita. Jadi PIF (The Public Investment Fund) mereka mau masuk di berbagai macam proyek. Nah tadi Presiden itu sudah memutuskan, dan membentuk seperti task force untuk itu," ucap Luhut beberapa waktu lalu.
Rencananya, pangeran Mohammed Bin Salman sendiri akan datang ke Indonesia untuk menghadiri KTT G-20. Luhut berharap semua perjanjian kerja sama dengan Arab Saudi bisa segera terealisasi.
2. Singapura
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga menyasar Singapura untuk berinvestasi di Ibu Kota Baru, Nusantara. Luhut diketahui telah bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.
Luhut berada di Singapura untuk membahas kelanjutan kerja sama dalam upaya antisipasi perubahan iklim. Tak hanya itu, kesempatan itu juga digunakan Luhut untuk menawarkan investasi di IKN.
"Kami berharap tentunya nanti Singapura akan turut ambil bagian seperti beberapa negara lain yang akan melakukan investasi di Ibu Kota negara yang baru, Nusantara," ucap Luhut.
3. Uni Emirat Arab
Negara timur tengah lainnya, yaitu Uni Emirat Arab menjadi negara berikutnya yang ditawari proyek investasi IKN oleh Menko Luhut Pandjaitan.
Beberapa waktu yang lalu, Luhut menyebut, termasuk Uni Emirat Arab nilai investasi yang akan akan masuk dari negara-negara lain ke IKN mencapai USD20 miliar atau sekitar Rp286 triliun (kurs Rp14.300 per USD).
Hal ini menjadi jawaban Luhut Pandjaitan terhadap isu yang berkembang sebelumnya mengenai proyek Ibu Kota Baru yang minim pendanaan. Dia pun menegaskan isu tersebut tidak benar.
Selain ketiga negara di atas, masih ada beberapa negara lainnya yang ditawari proyek investasi IKN, termasuk Jepang, yakni SoftBank. Namun, sayangnya SoftBank diberitakan mundur karena tengah mengalami masalah keuangan.
(fai)