Semaput di Tengah Jalan, Startup Zenius PHK Ratusan Karyawan
loading...
A
A
A
Pengamat ekonomi A Prasetyantoko mengatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan sebagai sebuah sejarah yang berulang. Ini sejalan dengan beberapa pengamat yang membicarakan mengenai gelembung dotcom.
Menurutnya jatuhnya nilai saham perusahaan teknologi belakangan ini ditandai dengan merosotnya pertumbuhan ekonomi yang disertai inflasi tinggi atau yang lebih dikenal dengan stagflasi. Merosotnya saham teknologi ini juga merupakan dampak dari adanya kenaikan inflasi yang mencapai 5,7% di negara maju dan 8,7% di negara berkembang. Hal ini didasarkan dari terbitan berkala Dana Moneter Internasional, World Economic Outlook edisi April 2022.
Selain itu, pecahnya perang Rusia-Ukraina yang masih terus berlangsung hingga sekarang juga turut membawa imbas dalam goyahnya perekonomian global yang terjadi belakangan ini.
Menurutnya jatuhnya nilai saham perusahaan teknologi belakangan ini ditandai dengan merosotnya pertumbuhan ekonomi yang disertai inflasi tinggi atau yang lebih dikenal dengan stagflasi. Merosotnya saham teknologi ini juga merupakan dampak dari adanya kenaikan inflasi yang mencapai 5,7% di negara maju dan 8,7% di negara berkembang. Hal ini didasarkan dari terbitan berkala Dana Moneter Internasional, World Economic Outlook edisi April 2022.
Selain itu, pecahnya perang Rusia-Ukraina yang masih terus berlangsung hingga sekarang juga turut membawa imbas dalam goyahnya perekonomian global yang terjadi belakangan ini.
(nng)