Mudik Lebaran 2022 Lancar, BUMN PT BKI Apresiasi Mitra Industri Pelayaran

JAKARTA - Aktivitas mudik Lebaran 2022 yang berjalan lancar tanpa hambatan berarti tentunya tak terlepas dari peran pemerintah dan dukungan banyak pihak.

Salah satunya PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa survei kemaritiman.

Direktur Utama PT BKI Rudiyanto merasa bersyukur karena perseroan telah menjadi bagian penting dalam memastikan pelayaran di pelabuhan penyeberangan pada masa mudik Idul Fitri 2022 tanpa hambatan berarti.

Dengan pemeriksaan kapal sesuai Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku, kata dia, risiko terjadinya kecelakaan kapal serta hal-hal tidak diinginkan yang dapat merugikan semua pihak dapat diminimalisasi.



Sebagaimana diketahui, arus mudik dan balik Lebaran pada akhir April dan awal Mei lalu merupakan kejadian pertama setelah pelarangan selama dua tahun berturut-turut pada masa pandemi.

Banyak pihak meramalkan akan terjadi ketidakteraturan dan hal-hal yang tidak diinginkan dalam perjalanan mudik tersebut.

“Namun, syukurlah saat itu semua berjalan dengan aman dan lancar dalam bidang pelayaran,” kata Rudiyanto dalam keterangannya kepada media, dikutip Rabu (1/6/2022).

Menurut dia, memastikan kualitas sudah menjadi keharusan bagi PT BKI bukan hanya di end user tapi juga mulai dari proses di perbengkelan dan pabrikasi.



Hal tersebut tercermin ketika Direktur Pengembangan Sumber Daya BKI Rozainbahri Noor menyampaikan apresiasi kepada salah-satu mitra terbaik perseroan yaitu PT Adiluhung Saranasegara Indonesia (ASSI).

“Melalui profesionalisme dalam bidang jasa pembangunan dan perawatan kapal, PT ASSI telah memberikan pelayanan prima kepada pelaku industri pelayaran dan menjadi simbol bagi produk dan jasa teknik kelautan terbaik dari Indonesia,” ucap Rozainbahri yang menyerangkan langsung penghargaan tersebut kepada Direktur Utama PT ASSI Nita Puji Utami pada akhir April lalu.

Dalam hal menjaga kualitas pun bukan hanya bertaraf nasional, PT BKI telah menggandeng perusahaan jasa survey global PT Bureau Veritas Indonesia dalam proses sertifikasi dekarbonisasi dan emisi karbon serta jasa penilaian/pemeriksaan decommissioning anjungan lepas pantai.

“Sebagai BUMN kami berusaha memberikan yang terbaik untuk para klien kami dengan menjaga kualitas pekerjaan, salah satunya menjalin kerja sama dengan PT Bureau Veritas Indonesia sebagai lembaga independen,” paparnya.



Melalui kerja sama dengan BVI, Rudiyanto berharap akan ada pengakuan bertaraf internasional. “Ini akan menjadi kebanggaan juga untuk bangsa kita,” tandasnya.

Untuk diketahui, BKI merupakan BUMN yang bergerak dalam bidang pemeriksaan berupa klasifikasi dan statutoria bangunan terapung, serta inspeksi umum. BKI mengklasifikasi dan menyertifikasi lebih dari 12.000 kapal berbendera Indonesia serta bendera asing lainnya.

BKI memiliki jaringan layanan 36 cabang di seluruh Indonesia dan Singapura, serta menjalin kerjasama dengan mitra luar negeri dalam memberikan jangkauan layanan yang lebih luas.