Membongkar Fakta-fakta Siapa Saja Penadah Minyak Rusia dan Mantan Pembelinya
loading...
A
A
A
Penyuling minyak terbesar Yunani telah berhenti membeli minyak mentah Rusia, menggantinya dengan pasokan tambahan dari Arab Saudi dan negara-negara lain.
- Neste
Sejak awal April, penyuling asal Finlandia telah mengganti sekitar 85% minyak mentah Rusia dengan minyak mentah lainnya, dan mengatakan tidak akan menandatangani kesepakatan baru untuk membeli minyak Rusia.
- OMV Petrom
Perusahaan minyak dan gas top Rumania yang dikendalikan oleh OMV Austria mengatakan, sedang bersiap untuk menyapih dirinya sendiri dari impor minyak mentah Rusia. Dimana menyumbang sekitar 30% dari kebutuhan tahunan kilang Petrobrazi-nya.
- PKN Orlen
Penyulingan terbesar Polandia telah berhenti membeli minyak mentah Rusia di pasar spot, beralih ke minyak Laut Utara, dengan kontrak pasokan jangka panjang yang sebelumnya ditandatangani dan bakal berakhir pada akhir tahun ini.
Minyak mentah Rusia sendiri tercatat menyumbang sekitar 30% dari asupannya.
- Preem
Perusahaan penyulingan terbesar Swedia, yang dimiliki oleh miliarder Saudi, Mohammed Hussein al-Amoudi telah menggantikan barel Rusia yang merupakan 7% dari pasokannya, dengan barel dari Laut Utara.
- Neste
Sejak awal April, penyuling asal Finlandia telah mengganti sekitar 85% minyak mentah Rusia dengan minyak mentah lainnya, dan mengatakan tidak akan menandatangani kesepakatan baru untuk membeli minyak Rusia.
- OMV Petrom
Perusahaan minyak dan gas top Rumania yang dikendalikan oleh OMV Austria mengatakan, sedang bersiap untuk menyapih dirinya sendiri dari impor minyak mentah Rusia. Dimana menyumbang sekitar 30% dari kebutuhan tahunan kilang Petrobrazi-nya.
- PKN Orlen
Penyulingan terbesar Polandia telah berhenti membeli minyak mentah Rusia di pasar spot, beralih ke minyak Laut Utara, dengan kontrak pasokan jangka panjang yang sebelumnya ditandatangani dan bakal berakhir pada akhir tahun ini.
Minyak mentah Rusia sendiri tercatat menyumbang sekitar 30% dari asupannya.
- Preem
Perusahaan penyulingan terbesar Swedia, yang dimiliki oleh miliarder Saudi, Mohammed Hussein al-Amoudi telah menggantikan barel Rusia yang merupakan 7% dari pasokannya, dengan barel dari Laut Utara.