KB Bukopin Perkuat Jaringan Bisnis dengan Korporasi Negeri Ginseng

Kamis, 02 Juni 2022 - 20:41 WIB
loading...
KB Bukopin Perkuat Jaringan...
KB Bukopin manfaatkan perusahaan Korea yang ada di Indonesia.
A A A
JAKARTA - Penanaman modal asing ( PMA ) bisa memberikan dampak positif terhadap negara penerima investasi seperti masuknya modal baru untuk membantu mendanai berbagai sektor yang kekurangan dana, membuka lapangan kerja baru sehingga angka pengangguran dapat berkurang, dan meningkatkan pendapatan negara melalui pajak. Dari segi aktivitas produksi pun ada pengaruhnya juga seperti transfer di bagian manajemen, produksi, dan teknologi dalam produksi.



Rancangan-rancangan pun terus dikeluarkan oleh bank untuk mengakomodasi investasi-investasi asing seperti program Korean Link Business yang dikeluarkan KB Bukopin. Melalui berbagai produk dan layanan perbankan, program ekosistem korporasi di dunia bisnis ini dirancang untuk membantu perusahaan-perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia mengembangkan bisnis mereka.

Banyak fasilitas yang disediakan seperti produk kredit (lending), simpanan (funding), bank garansi, serta fasilitas trade finance seperti letter of credit (LC), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), dan standby LC.

Inisiasi ini didukung oleh KB Kookmin Bank dari Korea sendiri selaku ultimate shareholder. Saat ini, terdapat lebih dari 2.000 perusahaan asal Korea Selatan di Indonesia, baik skala besar maupun kecil. Dari jumlah itu, terdapat 190 perusahaan yang menjadi nasabah KB Kookmin di Korea Selatan.

KB Bukopin mencatat hingga Q1-2022, Korean Link Business telah menjaring 51 korporasi Korea Selatan di Indonesia, 44 di antaranya dalam penghimpunan dana, serta 7 lainnya dalam penyaluran kredit dan trade finance. Nama-nama besar masuk ke dalam daftar itu, di antaranya Krakatau Posco, Lotte Group, LG Electronics, Hyundai, Hankook Tire, Lock&Lock, dan masih banyak lagi.

Salah satu dukungan yang diberikan adalah pada Hyundai, pabrikan mobil asal Korea. Melalui cabang Palembang, KB Bukopin telah menjalin kerja sama dalam hal pembiayaan purchase order unit kendaraan ke ATPM Hyundai Indonesia. Saat ini, Hyundai merupakan pionir dari mobil listrik yang paling terjangkau bagi pasar Indonesia melalui produk HyundaibKona dan Hyundai Ioniq. Berdasarkan data Gaikindo, model Battery Electric Vehicle (BEV) dari Hyundai berhasil mendominasi penjualan ritel dengan pangsa pasar hingga 87,3%.

Dengan semakin berkembangnya mobil listrik di Indonesia, tentunya dampak ke KB Bukopin juga akan besar. KB Bukopin sendiri memiliki kedekatan dengan Hyundai secara Hyundai Pusat merupakan debitur KB Kookmin Bank di Korea.

Sejak Korean Link Business dijalankan pada Q1-2021, tingkat penghimpunan dana (funding) meningkat Rp6,3 triliun menjadi Rp7,8 triliun. Sementara penyaluran kredit sampai dengan 31 Desember 2021 telah mencapai Rp420 miliar.

Selain mengakomodasi pelaku usaha dan korporasi Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia, KB Bukopin yakin bahwa program Korean Link Business telah berhasil mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia dan sekaligus memperkuat eksistensi KB Bukopin menuju bank terbesar di Indonesia dan global.

Setelah melakukan peningkatan servis dan produk di bawah strategi baru yang bertajuk Next Level Banking dan merilis Television Commercial (TVC) kolaborasi bersama Aespa, KB Bukopin sudah siap untuk melanjutkan momentum perubahan mereka.



Berikutnya, KB Bukopin akan merilis aplikasi perbankan terbaru mereka yang diekspektasikan untuk melampaui aplikasi yang ada sekarang serta akan memberikan experience-experience di luar layanan perbankan inti seperti mengadakan acara-acara virtual concert, live concert, dan memasuki dunia metaverse.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
Danantara dan Qatar...
Danantara dan Qatar Sepakat Bentuk Dana Investasi Bersama, Nilainya Tembus Rp64 Triliun
Qatar Komit Investasi...
Qatar Komit Investasi Rp33,5 Triliun ke Danantara, Prabowo: Sangat Antusias
Kunjungi RI, Menteri...
Kunjungi RI, Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Siap Perkuat Kolaborasi
Investasi di Tangerang...
Investasi di Tangerang Meningkat, LPKR Luncurkan Produk Hunian dan Komersial
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Kawasan Ekonomi Khusus...
Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang Magnet Baru Investasi Global
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
Profil Lengkap 5 Dewan...
Profil Lengkap 5 Dewan Penasihat Danantara, Beserta Riwayat Pendidikan dan Pengalamannya
Rekomendasi
Kumpulan Doa agar Diwafatkan...
Kumpulan Doa agar Diwafatkan Husnul Khatimah, Yuk Amalkan!
Laut Merah Membara,...
Laut Merah Membara, UEA Kerahkan Radar Israel di Lepas Pantai Yaman
7 Fakta Mohammed bin...
7 Fakta Mohammed bin Salman, Salah Satunya Peran Sentral dalam Diplomasi Global
Berita Terkini
BI: Penjualan Ritel...
BI: Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Efek Lebaran
28 menit yang lalu
Kembali Raih PROPER,...
Kembali Raih PROPER, GRP Tegaskan Peran Aktif dalam Industri Hijau
1 jam yang lalu
Libur Panjang Paskah,...
Libur Panjang Paskah, KAI Siapkan 821 Ribu Tempat Duduk untuk KA Jarak Jauh
1 jam yang lalu
Fitch Ratings Tetapkan...
Fitch Ratings Tetapkan Peringkat Nasional Jangka Panjang Pertagas AA+(idn)
1 jam yang lalu
Kapolda Jambi-SKK Migas...
Kapolda Jambi-SKK Migas Sumbagsel Perkuat Sinergi Dukung Sektor Migas
2 jam yang lalu
Pembangunan Tahap II...
Pembangunan Tahap II IKN Dimulai, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp48,8 Triliun
3 jam yang lalu
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved