Menjadi Generasi Cashless yang Cerdas Kelola Keuangan, Simak Tipsnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seiring pesatnya perkembangan teknologi digital, transaksi nontunai kian diminati lantaran praktis, mudah dan aman.
Pakar keuangan Andhika Diskartes mengatakan, kemajuan industri pembayaran digital saat ini membawa berbagai manfaat dan kemudahan bagi masyarakat dan semakin mendorong terbentuknya masyarakat nontunai atau cashless society.
Namun, dengan hadirnya kemudahan bertransaksi untuk berbagai kebutuhan, masyarakat juga perlu memperhatikan serangkaian cara untuk bisa menjadi masyarakat cashless yang cerdas dalam mengelola keuangan.
“Berbagai pihak, termasuk para penyedia layanan pembayaran digital, semakin banyak menghadirkan rangkaian keuntungan dan kemudahan untuk pengguna. Contohnya adalah sistem QRIS yang dihadirkan untuk memungkinkan transaksi nirkontak yang aman dan praktis bagi pelaku bisnis dan pelanggan,” ujarnya, dikutip Selasa (7/6/2022).
Dia menambahkan, saat ini banyak kampanye rutin dan promo yang diberikan oleh penyedia layanan pembayaran digital agar masyarakat menjadi lebih hemat dalam memenuhi kebutuhan bertransaksi mereka.
“Berbagai kemudahan yang bisa dinikmati masyarakat ini harus disertai dengan kesadaran terhadap perencanaan keuangan agar masyarakat bisa bertransaksi secara cerdas dan leluasa sehingga tidak terjadi keborosan,” tandasnya.
Menurut Andhika, dibutuhkan cara-cara efisien dalam mengatur keuangan sehari-hari, khususnya sebagai pribadi yang melek terhadap perkembangan teknologi dan pandai memanfaatkan layanan nontunai.
Berikut ini tiga tips yang bermanfaat untuk diterapkan untuk bisa menikmati kemudahan bertransaksi secara nontunai namun tetap mencapai tujuan finansial masing-masing:
1. Disiplin Mengatur dan Menggunakan Anggaran
Menetapkan target finansial merupakan bagian paling mudah dari perencanaan keuangan pribadi. Adapun bagian tersulit adalah kedisiplinan saat mengambil keputusan dalam pengeluaran sehari-hari.
Terlebih lagi, saat ini banyak produk lokal UMKM Indonesia yang menarik untuk dibeli, yang apabila selalu dituruti, berpotensi untuk menjadi pengeluaran yang tidak terkendali.
Berbagai keputusan kecil yang terkesan sepele ini yang juga dapat menentukan apakah kita bisa bertahan atau keluar jalur dari perencanaan finansial yang telah ditetapkan.
Kuncinya adalah kedisiplinan yang tinggi, agar kita bisa lebih cermat mengatur anggaran uang masuk dan keluar secara lebih bijak.
2. Kenali Ragam dan Fitur Transaksi Nontunai serta Biayanya
Dalam perencanaan keuangan, memahami komponen yang berkaitan langsung dengan kehidupan kita merupakan poin utama yang akan menyelamatkan keuangan kita di masa mendatang.
Saat melakukan evaluasi pengeluaran dan perencanaan anggaran pribadi, lakukan riset terhadap berbagai biaya yang terikat dengan berbagai jenis transaksi.
Bisa berupa biaya transfer, biaya admin saat menggunakan suatu layanan, biaya pengiriman, ataupun bunga yang terikat dengan suatu transaksi cicilan atau pinjaman.
Meskipun terkesan sederhana, pemahaman yang baik tentang berbagai biaya ini akan membantu mengatur anggaran dengan lebih tepat.
Berbagai biaya tersebut biasanya sering terlupakan dan tergolong sebagai pengeluaran tak terduga saat melakukan evaluasi pengeluaran bulanan.
3. Memilih Layanan Pembayaran Digital yang Dapat Memenuhi Berbagai Kebutuhan
Layanan pembayaran digital saat ini semakin banyak bermunculan, sehingga perlu dicermati penyedia layanan yang paling cocok dengan kebutuhan setiap individu.
Dengan budaya masyarakat Indonesia yang saat ini masih sering mengharuskan kita untuk melakukan transfer ke orang lain, bisa dipertimbangkan untuk memilih penyedia layanan pembayaran digital yang memberikan keuntungan atau keringanan saat melakukan transfer.
Sebagai contoh, penyedia layanan pembayaran digital ShopeePay saat ini telah menghadirkan fitur Transfer ke Bank yang memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan saldo mereka ke berbagai bank secara gratis tanpa memberikan batas kuota untuk melakukan transfer.
Kehadiran fitur Transfer ke Bank semakin melengkapi layanan yang disediakan ShopeePay sebagai penyedia layanan pembayaran digital yang berkomitmen dalam memberikan pengalaman transaksi yang lebih seamless.
Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan transfer saldo ShopeePay ke mana pun secara gratis dan tanpa batas kuota transfer.
ShopeePay menghadirkan fitur tersebut sebagai salah satu upaya dalam mendorong masyarakat agar semakin cermat dalam memanfaatkan layanan pembayaran digital untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Pakar keuangan Andhika Diskartes mengatakan, kemajuan industri pembayaran digital saat ini membawa berbagai manfaat dan kemudahan bagi masyarakat dan semakin mendorong terbentuknya masyarakat nontunai atau cashless society.
Namun, dengan hadirnya kemudahan bertransaksi untuk berbagai kebutuhan, masyarakat juga perlu memperhatikan serangkaian cara untuk bisa menjadi masyarakat cashless yang cerdas dalam mengelola keuangan.
“Berbagai pihak, termasuk para penyedia layanan pembayaran digital, semakin banyak menghadirkan rangkaian keuntungan dan kemudahan untuk pengguna. Contohnya adalah sistem QRIS yang dihadirkan untuk memungkinkan transaksi nirkontak yang aman dan praktis bagi pelaku bisnis dan pelanggan,” ujarnya, dikutip Selasa (7/6/2022).
Dia menambahkan, saat ini banyak kampanye rutin dan promo yang diberikan oleh penyedia layanan pembayaran digital agar masyarakat menjadi lebih hemat dalam memenuhi kebutuhan bertransaksi mereka.
“Berbagai kemudahan yang bisa dinikmati masyarakat ini harus disertai dengan kesadaran terhadap perencanaan keuangan agar masyarakat bisa bertransaksi secara cerdas dan leluasa sehingga tidak terjadi keborosan,” tandasnya.
Menurut Andhika, dibutuhkan cara-cara efisien dalam mengatur keuangan sehari-hari, khususnya sebagai pribadi yang melek terhadap perkembangan teknologi dan pandai memanfaatkan layanan nontunai.
Berikut ini tiga tips yang bermanfaat untuk diterapkan untuk bisa menikmati kemudahan bertransaksi secara nontunai namun tetap mencapai tujuan finansial masing-masing:
1. Disiplin Mengatur dan Menggunakan Anggaran
Menetapkan target finansial merupakan bagian paling mudah dari perencanaan keuangan pribadi. Adapun bagian tersulit adalah kedisiplinan saat mengambil keputusan dalam pengeluaran sehari-hari.
Terlebih lagi, saat ini banyak produk lokal UMKM Indonesia yang menarik untuk dibeli, yang apabila selalu dituruti, berpotensi untuk menjadi pengeluaran yang tidak terkendali.
Berbagai keputusan kecil yang terkesan sepele ini yang juga dapat menentukan apakah kita bisa bertahan atau keluar jalur dari perencanaan finansial yang telah ditetapkan.
Kuncinya adalah kedisiplinan yang tinggi, agar kita bisa lebih cermat mengatur anggaran uang masuk dan keluar secara lebih bijak.
2. Kenali Ragam dan Fitur Transaksi Nontunai serta Biayanya
Dalam perencanaan keuangan, memahami komponen yang berkaitan langsung dengan kehidupan kita merupakan poin utama yang akan menyelamatkan keuangan kita di masa mendatang.
Saat melakukan evaluasi pengeluaran dan perencanaan anggaran pribadi, lakukan riset terhadap berbagai biaya yang terikat dengan berbagai jenis transaksi.
Bisa berupa biaya transfer, biaya admin saat menggunakan suatu layanan, biaya pengiriman, ataupun bunga yang terikat dengan suatu transaksi cicilan atau pinjaman.
Meskipun terkesan sederhana, pemahaman yang baik tentang berbagai biaya ini akan membantu mengatur anggaran dengan lebih tepat.
Berbagai biaya tersebut biasanya sering terlupakan dan tergolong sebagai pengeluaran tak terduga saat melakukan evaluasi pengeluaran bulanan.
3. Memilih Layanan Pembayaran Digital yang Dapat Memenuhi Berbagai Kebutuhan
Layanan pembayaran digital saat ini semakin banyak bermunculan, sehingga perlu dicermati penyedia layanan yang paling cocok dengan kebutuhan setiap individu.
Dengan budaya masyarakat Indonesia yang saat ini masih sering mengharuskan kita untuk melakukan transfer ke orang lain, bisa dipertimbangkan untuk memilih penyedia layanan pembayaran digital yang memberikan keuntungan atau keringanan saat melakukan transfer.
Sebagai contoh, penyedia layanan pembayaran digital ShopeePay saat ini telah menghadirkan fitur Transfer ke Bank yang memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan saldo mereka ke berbagai bank secara gratis tanpa memberikan batas kuota untuk melakukan transfer.
Kehadiran fitur Transfer ke Bank semakin melengkapi layanan yang disediakan ShopeePay sebagai penyedia layanan pembayaran digital yang berkomitmen dalam memberikan pengalaman transaksi yang lebih seamless.
Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan transfer saldo ShopeePay ke mana pun secara gratis dan tanpa batas kuota transfer.
ShopeePay menghadirkan fitur tersebut sebagai salah satu upaya dalam mendorong masyarakat agar semakin cermat dalam memanfaatkan layanan pembayaran digital untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
(ind)