Rusia Bisa Meniru Strategi Iran dalam Menghadapi Embargo Minyak Uni Eropa

Kamis, 09 Juni 2022 - 10:16 WIB
loading...
A A A
Pekan lalu, Direktur Jenderal Organisasi Negara Irak untuk Pemasaran Minyak (SOMO), Alaa al-Yasiri mengatakan kepada komite minyak, gas, dan sumber daya alam parlemen Irak, bahwa perusahaan negara itu telah mendekati entitas perdagangan Prancis tentang kemungkinan memasok minyak mentah ke Eropa.

Yasiri mengatakan, bahwa Irak menargetkan kilang secara global untuk memproses minyak mentahnya, yang akan memberi produsen terbesar kedua OPEC kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari pencarian Eropa 'untuk pasokan alternatif dari Rusia'.

Irak tidak memiliki 'minyak tambahan' untuk dikirim ke mana pun sampai mengatasi kendala infrastruktur minyak mentah utamanya, sehingga menjadi pertanyaan menarik tentang dari mana semua minyak baru yang dijanjikan Irak kepada perusahaan perdagangan Prancis itu akan berasal.

Menariknya pada saat yang sama ketika Irak menggembar-gemborkan kemungkinan pasokan minyak baru berlimpah yang akan datang darinya. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyatakan, bahwa Rusia memulai "tindakan sistemik yang ditargetkan akan memungkinkan kita meminimalkan konsekuensi negatif (dari setiap larangan UE terhadap minyak Rusia yang mengalir ke Eropa)."

Komentar ini mengikuti serangkaian komentar bertema serupa dari Menteri Luar Negeri Rusia, Sergeyi Lavrov dalam beberapa pekan terakhir bahwa negara itu menemukan cara baru untuk melanjutkan perdagangan dengan negara-negara yang ingin terus berdagang dengannya, tanpa bantuan arsitektur keuangan Barat.

(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1362 seconds (0.1#10.140)