Bersama PLN, Solarion Kejar Target Penggunaan EBT 23% di 2025

Jum'at, 10 Juni 2022 - 00:15 WIB
loading...
A A A
Salah satu faktor yang membuat Solarion optimistis berkembangnya penggunaan listrik EBT, terutama bisnis mereka, adalah adanya pergerakan sosial yang terjadi di masyarakat Indonesia mengenai sumber energi yang berkelanjutan. Gedung-gedung di perkotaan kini sudah mulai dituntut untuk menjadi green building.

“Saat ini setiap orang telah memiliki pemahaman yang baik mengenai perubahan iklim. Hal ini berarti sebuah bisnis mau tidak mau harus peduli terhadap konsep industri hijau dan mengurangi emisi karbon dengan memasang PLTS,” tambah Graham.

Graham meyakini bahwa akselerasi penggunaan listrik EBT di Indonesia nantinya bisa mengejar Australia. Graham menuturkan bahwa di tahun 2021 lebih dari 3,3 GW PLTS telah dibangun di Negeri Kanguru. Pembangunan PLTS untuk tempat tinggal dan kawasan industri di Australia telah mencapai 24,9% dari total potensi pemanfaatan energi terbarukan yang mungkin dilakukan.



“Saya yakin tidak butuh waktu lama bagi Indonesia untuk mencapai skala yang sama dengan Australia. Dengan tingginya populasi dan perkembangan ekonomi di Indonesia, kebutuhan terhadap energi listrik menjadi tiga kali lipat jika dihitung dari tahun 2015-2030. Tenaga surya akan memiliki peran penting dalam pemenuhan kebutuhan energi tersebut,” tandas Graham.
(uka)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1213 seconds (0.1#10.140)